Pada saat ini, kemajuan teknologi di dunia konstruksi semakin pesat, yang ditandai dengan hadirnya berbagai jenis material dan peralatan modern. Dalam perkembangan dunia konstruksi banyak berbagai usaha yang dilakukan untuk para pengusahan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja, baik secara struktur maupun manajemen konstruksi. Salah cara untuk mengimbangi kemanjuan teknologi yaitu para pelaksana mengganti cara-cara konvensional menjadi lebih modern. Seiring dengan kemajuan perkembangan teknologi pelat beton, maka penulis ingin mengetahui berapa besar biaya pelaksanaan dan selisih biaya antara pelat konvensional dan sistem pelat menggunakan bondek pada gedung bertingkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literatur dan analisa harga satuan pekerjaan tahun 2016. Dari hasil analisis data, dapat di ambil kesimpulan, yaitu: jumlah jumlah biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan pelat konvensional sebesar Rp.310.376.640,69 dan pelat lantai bondek sebesar Rp.273.689.962,77 sehingga diperoleh selisih biaya sebesar Rp.36.686.677,92 dengan persentase perbandingan sebesar 11,82 %. Sedangkan waktu pelaksanaan untuk pekerjaan pelat konvensional selama 34 hari sedangkan pelat bondek selama 8 hari sehingga selisih waktu pelaksanaan diperoleh selama 26 hari. Jika ditinjau dari segi biaya maka konstruksi pekerjaan pelat lantai bondek lebih efisien dibandingkan dengan pelat lantai konvensional, tetapi pengadaan bahan material yang menjadi kendala harus dilakukan dengan partai besar. Jika ditinjau dari segi waktu pelaksaan maka konstruksi pekerjaan pelat lantai bondek lebih efisien dibandingkan dengan pelat lantai konvensional.
Copyrights © 2025