Di dalam dunia Islam, ada seorang nama seorang tokoh pendidikan yang namanya diabadikan oleh Allah SWT. di dalam Alquran, ianya bernama Lukman al-Hakim. Luqman al-Hakim memiliki konsep bahwa sistem pendidikan anak haruslah dimulai dengan pendidikan tauhid, pendidikan akhlak, pendidikan ibadah, dan pendidikan sosial. Dimana kesemua itu memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan baik didikan sifat kasih sayang dari kedua orang tua dan juga membangun sarana warisan nilai-nilai moral dengan menjalin terdapat komunikasi antara anak dan orang tua. Hal yang dihasilkan oleh Luqman al-Hakim dengan nilai-nilai penuh dengan kebijaksanaan tentang pendidikan anak dicirikan dengan pengembangan antara duniawi dan ukhrawi, fisik dan non fisik sehingga keduanya harus diwujudkan dengan pendekatan agamis, pendekatan filosofis dan pendekatan psikologis. Dalam penerapan mendidik anak, Luqmân al-Hakim sangat memperhatikan pondasi membentuk iman, amal, dan akhlak atau dengan istilah lain disebut dengan metode pembelajaran learning by doing (belajar sambil melakukan). Dengan memberikan wejangan nasehat guna membangun akhlak mulia atau perubahan tingkah laku yang mewujudkan manusia sebagaimana objek orientasi pendidikannya. Tujuan Luqman al-Hakim mendidik anak dengan metode tersebut untuk menjadikan anaknya sebagai pribadi mandiri dan bertanggung jawab, disamping disiplin dan taat terhadap hukum Allah, sehingga proses pendidikan tentang kisah Luqman al-Hakim memiliki implikasi yang positif terhadap perkembangan dunia saat ini. Dengan bahasa lain proses pendidikan Luqman al-Hakim tidak lekang oleh zaman dan tidak lupuk oleh waktu.
Copyrights © 2024