Pengujian kuat tekan beton merupakan langkah penting dalam menentukan mutu beton sebagai bagian dari kontrol kualitas konstruksi. Salah satu metode praktis dan non-destruktif yang digunakan secara luas adalah hammer test, terutama di proyek bangunan, jalan, dan jembatan. Namun, siswa SMK N 3 Semarang belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan alat ini. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Universitas Semarang menyelenggarakan pelatihan pengujian hammer test. Kegiatan ini mencakup pemberian teori dasar beton, prosedur penggunaan alat, serta analisis data hasil uji. Pelatihan dilaksanakan melalui pendekatan praktik langsung agar siswa dapat memperoleh pemahaman menyeluruh dan keterampilan tambahan. Evaluasi melalui pretest dan posttest menunjukkan peningkatan pemahaman siswa secara signifikan, dari 58,39% menjadi 84,52%. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kompetensi siswa di bidang pengujian beton.
Copyrights © 2025