Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Tingkat dan Sebaran Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Bengkulu Tengah Muhammad Latif; Andriani Andriani; Abdul Hakam
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 11 No 2 (2023): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2023)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v11i2.6956

Abstract

The confluence of the three largest plates in the world between the Indo-Australian, Eurasian, and Pacific plates makes Indonesia a potential area for landslides. A landslide is the movement of a mass of soil or geology through a sliding plane down a slope. Bengkulu Tengah Regency, which is in Bengkulu Province, is an area prone to landslides, this can be seen based on previous events, which have caused people to experience loss of property and loss of life. Distribution Analysis of landslides is a method used to identify areas with potential levels of landslides starting from low to very high, which allows people to be more vigilant. The purpose of this study is to determine the distribution of landslide susceptibility and dominant factors that influence the level of landslide potential. The research method was carried out by giving weights and scoring with reference to Puslittanak. The making of landslide map was obtained from the results of overlaying secondary data such as DEM, distribution of land cover, distribution of rainfall, geological distribution, and distribution of soil types using the ArcGIS 10.7 application. The results showed that the level of landslides distribution in Bengkulu Tengah Regency was dominated by the distribution level of moderate landslides covering an area of ​​73455 Ha with a percentage of 60%. Areas that have a very high distribution of landslides are in four sub-districts consisting of Taba Penanjung, Meringgi Kelindang, Meringgi Sakti, and Pematang Tiga sub-districts with an area of ​​8948 Ha with a percentage of 7%. The rainfall map distribution had the highest value, which the most dominant factor in the process of landslide occurrence.
ANALISA PERILAKU MEKANIK KAYU MANGGA Muhammad Latif; Bagus Acung Billahi; Hendra Masvika
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 8 No. 2 (2024): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v7i2.10377

Abstract

Kayu mangga merupakan kayu yang mudah didapatkan, hampir masyarakat menanam pohon mangga di pekarangan rumah. Kayu mangga memiliki tingkat kekerasan yang medium untuk pohon mangga yang sudah tua dapat dipotong , selanjutnya digunkan sebagai material pada konstruksi rumah. Untuk mengecek nilai kuat tekan kuat tarik kayu mangga maka perlu dilakukan pengujian di Laboratorium. Serta mengklasifikasikan kayu mangga ke kelas kayu 1-4. Dan aplikasi konstruksi yang tepat untuk kayu mangga. Menginggat kayu mangga memiliki proses pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan pohon lainnya. Proses pengujian karakteristik mekanik kayu mangga di laboratorium Bahan Bangunan dan Struktur Universitas Semarang. Pengujian kayu mangga meliputi kadar lengas kayu, uji tarik kayu, uji tekan kayu. Untuk mendapatkan nilai kuat tekan dan kuat lentur kayu mangga. Serta pengaplikasikan pada konstruksi rumah. Kayu mangga memilik kadar air rata rata sebesar 45% dengan berat jenis 0.014 gr/mm3 .Untuk Modulus elastisitas  Kayu mangga sebesar 50848,59 kg/cm2 untuk modulus of repture sebesar 482,67 kg/cm2 .Dapat disimpulkan kayu mangga masuk dalam klasifikasi kayu kelas III.
IMPLEMENTASI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PADA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PENCAPAIAN KINERJA Arista Candra Irawati; Partono; Muhammad Latif
ADIL Indonesia Journal Vol. 5 No. 2 (2024): Adil Indonesia Jurnal
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/aij.v5i2.3247

Abstract

ABSTRACT The purpose of the research is to analyze the implementation of good governance and improve the understanding of all stakeholders components, the reality of performance achievement and law enforcement against the State Civil Apparatus (ASN) in Indonesia. Through this research, thoughts, doctrines, opinions, or concepts from previous research related to the object of research are obtained. Legal materials consist of primary, secondary, and tertiary laws. The results of the study show that the procedures and implementing mechanisms in the implementation of good governance and good governance function effectively and efficiently, national goals can be optimally achieved. Good governance must include the orientation of government competencies as well as the functioning of effective and efficient political and administrative structures and mechanisms. All stakeholder components about good governance by changing the pattern of public service from an elitist bureaucracy to a populist bureaucracy that is service-oriented and on the side of the interests of the community, starting from the central level ministries, to the level of local governments, such as districts/cities. Semarang Regency is transforming to create a good government. Implementation through the Semarang Regency Personnel and Human Resources Development Agency in improving the competence and performance of the State Civil Apparatus to create good governance in Semarang Regency.   ABSTRAK Tujuan penelitian untuk menganalisis implementasi penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) serta meningkatkan pemahaman seluruh komponen stakeholders, realitas pencapaian kinerja dan penegakan hukum terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. Melalui penelitian ini, diperoleh pemikiran, doktrin, pendapat, atau konsep-konsep dari penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan objek penelitian. Bahan-bahan hukum yang terdiri dari hukum primer, sekunder, dan tertier. Hasil penelitian bahwa prosedur dan mekanisme implementatif dalam penyelenggaraan good governance dan pemerintahan yang baik berfungsi secara efektif dan efisien, tujuan nasional dapat tercapai optimal. Pemerintahan yang baik harus mencakup orientasi kompetensi pemerintahan serta fungsi struktur dan mekanisme politik dan administratif yang efektif dan efisien. Seluruh komponen stakeholders tentang pemerintahan yang baik dengan mengubah pola pelayanan publik dari birokrasi elitis menjadi birokrasi populis yang berorientasi pada pelayanan dan berpihak pada kepentingan masyarakat, mulai Kementerian tingkat Pusat, sampai ke tingkat pemerintahan daerah, seperti Kabupaten/Kota. Kabupaten Semarang melakukan transformasi untuk menciptakan pemerintahan yang baik. Implementasi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Semarang dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja Aparatur Sipil Negara untuk menciptakan pemerintahan yang baik di Kabupaten Semarang
Revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir(TPA) Menjadi Objek Wisata Edukasi Sebagai Upaya Meningkatkan Taraf Ekonomi Masyarakat: Studi Kasus di TPA Pakusari, Kabupaten Jember Hasbi Ash Shiddiqi; Wildan Miftahussurur; M. Rofiullah Ash-Shudiq; M.Ikomuddin; Adjie Tara Syaputra; Moch Azhaim Ibrahim; M. Zainul Fata; Moh. Jakfar Assodiq; M. Musleh; Mahfid Baitullah; Muhammad Latif
JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2 (2023): Juni: JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jhpis.v2i2.3645

Abstract

Waste is a very important problem of concern today. The amount of waste is increasing day by day, causing harm to health and the environment. For this reason, managing a waste landfill into a tourist attraction with an educational nuance is very interesting to research. This research wants to describe whether this tourist attraction can provide benefits to the surrounding community, for example as a place to earn a living such as selling food or drinks around the landfill. Visitors are very happy and really agree with the existence of this tourist attraction. Because, this tourist attraction has benefits for visitors who come, for example visitors can learn how to process waste by making recycled waste and fertilizer from waste. Visitors also enjoy coming to this tourist spot because the place is beautiful and comfortable to use to relax and relieve fatigue after work. Educational tourism objects are also presented, such as how to process waste, make fertilizer from waste materials (compost), learn about methane gas and look closely at how to learn how to recycle waste materials. TPA can be a place for education/learning about how to process waste, differentiate between organic and inorganic waste, make compost, make crafts from recycled waste.
PENDAMPINGAN TEKNIS IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DESA DALAM PENINGKATAN AKSES AIR BERSIH BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DUSUN III AIR SOLOK DESA SAMBAN JAYA KECAMATAN BATIK NAU BENGKULU UTARA Munizar, Rezi; Wulan Puspa Anggraini; Muhammad Latif; Buyung Mantap
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v4i3.505

Abstract

Akses air bersih masih menjadi permasalahan utama di beberapa desa tertinggal di Indonesia, salah satunya adalah Dusun III Air Solok Desa Samban Jaya Kecamatan Batik Nau Bengkulu Utara. Desa yang berada di atas bukit ini masih mengalami kesulitan akses air bersih dikarenakan minimnya terbatasnya fasilitas air bersih. Sumber air bersih utama di dusun ini awalnya adalah beberapa sumur tampungan air hujan yang berlokasi beberapa ratus meter dari pemukiman warga dan 2 buah sumur bor air tanah yang diprakarsai oleh dana desa. Jarak tempuh yang sulit dan terjal, serta sumur bor air tanah yang tidak berfungsi dengan optimal menjadi juga permasalahan di dusun ini, ditambah lagi dengan minimnya pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan fasilitas air bersih terkait jaringan perpipaan yang sampai ke rumah-rumah warga. Berdasarkan survei yang dilakukan tim PKM Prodi Teknik Sipil UNRAS ke Dusun III Air Solok, menyimpulkan bahwa dusun ini perlu dibantu dalam memberdayakan masyarakat untuk mengoptimalkan fasilitas air bersih yang sudah ada, sehingga pengelolaan bisa lebih tertata dengan baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan observasi lapangan dengan meninjau langsung permasalahan-permasalahan yang ada di desa yang terkait dengan akses dan ketersediaan air bersih. Metode yang dilakukan adalah melalui wawancara terstruktur terhadap warga desa dan perangkat pemerintah desa. Tahapan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah survei lapangan, mengidentifikasi potensi masalah, menentukan rencana solusi dan rencana tindakan, menentukan indikator keberhasilan, serta menentukan tujuan desa jangka panjang
Pelatihan Pengujian Hammer test Bagi Siswa SMK N 3 Semarang Muhammad Latif; Lilla Angraini; Bambang Purnijanto; Sriwanto
Mitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin (MJPMM) Vol. 1 No. 2 (2025): September
Publisher : Marasofi International Media and Publishing (MIMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64123/mjpmm.v1.i2.2

Abstract

Pengujian kuat tekan beton merupakan langkah penting dalam menentukan mutu beton sebagai bagian dari kontrol kualitas konstruksi. Salah satu metode praktis dan non-destruktif yang digunakan secara luas adalah hammer test, terutama di proyek bangunan, jalan, dan jembatan. Namun, siswa SMK N 3 Semarang belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan alat ini. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Universitas Semarang menyelenggarakan pelatihan pengujian hammer test. Kegiatan ini mencakup pemberian teori dasar beton, prosedur penggunaan alat, serta analisis data hasil uji. Pelatihan dilaksanakan melalui pendekatan praktik langsung agar siswa dapat memperoleh pemahaman menyeluruh dan keterampilan tambahan. Evaluasi melalui pretest dan posttest menunjukkan peningkatan pemahaman siswa secara signifikan, dari 58,39% menjadi 84,52%. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kompetensi siswa di bidang pengujian beton.
Review of the Arabic Language Curriculum at Al Mawaddah Ciganjur Islamic Senior High School Muhammad Latif; Eva Siti Faridah; Adrian Ariel Pamungkas; Muhammad Ilham Prakoso
Aslim: Journal of Education and Islamic Studies Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : Konsultan Jurnal Ilmiah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The curriculum continuously evolves over time, often aligning with the prevailing government policies. Currently, the Merdeka Curriculum has been introduced as the latest educational framework. This study aims to examine the Arabic language curriculum at Madrasah Aliyah Al-Mawaddah Ciganjur and evaluate the implementation of the Merdeka Curriculum in Arabic language learning at the institution. A descriptive qualitative approach was employed, with data collection methods including observation, documentation, and document analysis. Data analysis followed an interactive model consisting of data collection, data presentation, data reduction, and conclusion drawing. The findings reveal that students' ability to respond to questions regarding interrogative sentences in Arabic varies significantly. Some students possess prior learning experiences in Islamic boarding schools (pesantren) and a basic understanding of Arabic, while others lack such backgrounds. The syllabus incorporates active discussion sessions between teachers and students, ensuring that the learning process is not solely dependent on written materials. Learning evaluations include text analysis tasks focusing on interrogative sentences in Arabic. However, the implementation of the Merdeka Curriculum at Madrasah Aliyah Al-Mawaddah Ciganjur faces several challenges, particularly in teacher competency, availability of teaching materials, teaching methods, and learning media.
Rancang Bangun dan Validasi Cup Anemometer 3D Printing untuk Aplikasi HVAC Muhammad Latif; Pratikto; Wirenda Sekar Ayu
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 16 No. 1 (2025): Vol. 16 No. 1 (2025): Prosiding 16th Industrial Research Workshop and National
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v16i1.6641

Abstract

Monitoring kecepatan udara merupakan parameter krusial dalam sistem Heating, Ventilation, and Air Conditioning (HVAC) karena berpengaruh langsung terhadap efisiensi energi dan kenyamanan termal. Namun, anemometer komersial seringkali mahal, tidak fleksibel dalam integrasi sistem, dan kurang ekonomis untuk implementasi skala kecil atau edukasi dan penelitian. Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun sistem cup anemometer berbasis 3D printing yang ekonomis, mudah diintegrasikan, dan memiliki tingkat akurasi sesuai standar industri HVAC (error <10%). Desain alat mengadopsi konfigurasi hemisphere cup dengan diameter 80 mm dan lengan 20 mm, dicetak menggunakan material PLA+. Kalibrasi dilakukan menggunakan wind tunnel dengan acuan hot wire anemometer pada rentang kecepatan optimal 3.053-12.06 m/s. Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu mencapai koefisien determinasi R² sebesar 0,998 dan rata-rata error 1,60% dan kesalahan maksimum 4,45%. Validasi ini membuktikan bahwa alat yang dikembangkan layak digunakan untuk aplikasi edukasi, penelitian, serta sistem HVAC skala kecil dengan akurasi yang memadai.
Pelatihan Pengujian Daya Dukung Tanah Menggunakan Alat Dynamic Cone Penetrometer (DCP) bagi Siswa SMK N 3 Semarang Muhammad Latif; Lilla Angraini; Diah Rahmawati; Galih Widyarini
Mitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin (MJPMM) Vol. 2 No. 1 (2026): Maret
Publisher : Marasofi International Media and Publishing (MIMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64123/mjpmm.v2.i1.1

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa SMK N 3 Semarang dalam melakukan pengujian daya dukung tanah menggunakan alat Dynamic Cone Penetrometer (DCP). Pengujian DCP merupakan metode sederhana dan efisien untuk menentukan nilai California Bearing Ratio (CBR) tanah dasar yang penting dalam perencanaan konstruksi jalan dan bangunan. Mitra kegiatan, yaitu jurusan Konstruksi Gedung dan Properti SMK N 3 Semarang, menghadapi keterbatasan pemahaman serta pengalaman praktis dalam penggunaan alat uji DCP. Kegiatan dilaksanakan melalui metode pelatihan yang meliputi pemberian materi teori, demonstrasi penggunaan alat, serta praktik langsung di lapangan. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest guna mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan siswa, dengan rata-rata peningkatan pemahaman sebesar 87,88%. Pelatihan ini memberikan dampak positif terhadap kesiapan siswa menghadapi dunia kerja di bidang konstruksi serta memperkuat kompetensi praktis dalam pengujian tanah.
Mathematical Modelling Demineralisasi Fe pada Profil Baja IWF dalam Kondisi pH Asam dan Basa Lila Anggraini; Hendra Masvika; Sriwanto; Sudanti; Muhammad Latif
Jurnal Teknik Sipil Vol. 18 No. 2 (2025): Desember 2025
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/2xnyf630

Abstract

Profil baja IWF (Instrument Wide Flange) merupakan elemen struktur yang banyak digunakan pada bangunan industri karena kemudahan dalam pemasangan dan fleksibilitasnya. Namun, kondisi lingkungan ekstrem seperti genangan air dengan pH asam maupun basa dapat mempercepat proses demineralisasi (korosi) pada baja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi laju kehilangan unsur Fe dari profil baja IWF akibat perendaman dalam larutan dengan pH ekstrem, serta menyusun model matematis yang menggambarkan proses demineralisasi. Metode yang digunakan adalah uji laboratorium dengan perendaman potongan baja dalam larutan pH 4, 7, dan 10 selama 72 jam, dilanjutkan dengan uji TDS, ORP, dan morfologi. Hasil menunjukkan bahwa pada pH 4, terjadi demineralisasi Fe tertinggi sebesar 16,167 mg dengan rata-rata ORP sebesar 195,5 mV dan TDS 732,55 ppm. Berdasarkan data tersebut, dibentuk model matematis diferensial untuk memprediksi laju demineralisasi. Disarankan penggunaan pelapis (coating) yang sesuai untuk meningkatkan umur pakai struktur baja.