Pendengar yang tidak kritis dalam memahami maksud suatu tuturan, bisa saja ia menyimpulkan sesuatu yang justru bertentangan dengan apa yang dimaksud penutur. Topik ini juga penting untuk diteliti karena banyak orang yang keliru dalam memahami makna satire sehingga sering menimbulkan berbagai persepsi di tengah masyarakat. Penelitian ini mendeskripsikan bentuk dan makna satire yang terdapat dalam acara Musyawarah pada channel YouTube Najwa Shihab periode Mei―Oktober 2022. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan semiotika dengan menggunakan teori Ferdinand de Saussure. Data dalam penelitian ini berupa tuturan-tuturan (berupa satire) yang digunakan dalam acara tersebut. Pengumpulan data dengan menggunakan metode simak. Adapun pada tahap analisis data peneliti menggunakan metode padan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat dua bentuk satire, yaitu satire horatian dan satire juvenalian. Selain itu, makna-makna satire tersebut adalah kebodohan, kelemahan, keserakahan, ketidakpercayaan, dan keegoisan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023