Kesehatan mental menjadi perhatian berbagai pihak terutama setelah adanya Covid-19. Kelompok yang berisiko terkena penyakit mental adalah usia remaja akhir atau dewasa awal yang dianggap sebagai masa di mana seseorang berhadapan dengan banyak tantangan dan pengalaman baru. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha mencari tahu efektivitas penggunaan fitur-fitur pada Instagram sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan kampanye kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kuantitatif. Penelitian menunjukkan bahwa fitur reels Instagram lebih banyak menjangkau khalayak sasaran  dibandingkan dengan fitur feed dan juga story. Kemudian konten yang banyak menyampaikan informasi detail mengenai kesehatan mental yang diunggah pada feed juga menjangkau lebih banyak pengguna.
Copyrights © 2023