Merdeka Belajar merupakan kemerdekaan berpikir. Konsep ini merupakan respon terhadap kebutuhan sistem pendidikan dalam telaah metode pembelajaran dan sistem pengajaran pada era Revolusi Industri 4.0. Poda Na Lima sebagai nilai kearifan lokal masyarakat Angkola-Mandailing merupakan ungkapan memberi nasehat dan ketertiban untuk membersihkan diri dan lingkungan, serta dinilai strategis dalam membangun pendidikan karakter di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan data dan informasi yang diperoleh dari studi literatur, jurnal, buku, dokumen, dan lainnya dengan merangkum, menganalisis, dan menjelaskan konsep dan teori yang sesuai dengan tujuan penelitian. Poda Na Lima yang terdiri paias rohamu (bersihkan jiwamu/hatimu), paias pamatangmu (bersihkan tubuhmu/badanmu), paias parabitonmu, (bersihkan pakaianmu), paias bagasmu (bersihkan rumahmu), dan paias pakaranganmu (bersihkan lingkunganmu). Memahami Merdeka Belajar seperti yang dicanangkan oleh Mendikbud dalam sudut pandang pendidikan karakter adalah penting. Terlebih arah kebijakan baru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menjadikan Asesmen Kompetensi sebagai pengganti Ujian Nasional dan Survei Karakter. Dengan demikian, Poda Na Lima sebagai kearifan lokal memiliki peran strategis sebagai pendekatan pendidikan karakter dalam mendukung program Merdeka Belajar
Copyrights © 2023