Permasalahan penentuan waktu terbang minimum dari sebuah pesawat terbang layang akibat pengaruh gerakan angin vertikal adalah merupakan permasalahan kontrol optimal non linear atau permasalahan optimasi non linier. Sedangkan penentuan waktu tercepat dengan lintasan bebas, adalah merupakan permasalahan penentuan fungsi pengontrol pesawat terbang layang yang dipengaruhi kecepatan angin sehingga dicapai sasaran yang tepat dengan waktu tercepat. Dalam makalah ini dikaji penentuan fungsi pengontrol yang sesuai untuk mendapatkan waktu minimum dengan keadaan awal dan akhir lintasan pesawat adalah tetap. Masalah ini diselesaikan secara numerik dengan menggunakan metode Runge-Kutta Order Empat. Hasil simulasi dilakukan untuk beberapa kecepatan angin yang berbeda, sehingga diperoleh fungsi pengontrol yaitu sudut angkat untuk masing-masing kecepatan angin dengan waktu terbang minimum.
Copyrights © 2005