Jurnal Pariwisata dan Budaya (RANATAYA)
Vol. 1 No. 1 (2025): Ranataya: Kajian Pariwisata & Budaya

Strategi Pemasaran Songket Berbasis Analisis SWOT untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisata Budaya di Desa Silungkang Oso, Sawahlunto

Yuke Permata Lisna (Unknown)
Hadith Edda Saputra (Unknown)
Gita Olivia Utami (Unknown)
Selfi Nurhamida (Unknown)
Ridho Zalvi Putra (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2025

Abstract

Abstract Silungkang Songket is one of the cultural heritages of the Minangkabau people, famously known as the “golden thread songket.” The tradition of weaving songket has been passed down through generations in the Silungkang community, particularly by women who symbolize the figure of Bundo Kanduang. This activity has become both a primary and supplementary livelihood within households. Silungkang Oso Village, located in the Silungkang District, is one of the centers of songket artisanship as well as a tourist village with several attractive spots frequently visited by both local and outside visitors. This presents a significant opportunity to develop marketing strategies that position songket as a cultural tourism attraction. This study employs a descriptive qualitative approach using SWOT analysis and library research methods. The SWOT analysis is conducted to provide an in-depth understanding of how local songket artisans can create effective marketing strategies. Meanwhile, the library research method involves reviewing relevant theories and literature from various sources. The aim of this research is to analyze songket marketing strategies based on SWOT analysis to enhance the cultural tourism appeal of songket in Silungkang Oso Village, Sawahlunto. By identifying the factors that influence songket marketing, this study is expected to provide strategic recommendations for local entrepreneurs and government stakeholders in optimizing the potential of songket as a key element in cultural tourism development in the region. Keywords: Silungkang Songket, Silungkang Oso Village, Cultural Tourism Attraction, Marketing Strategy, SWOT Analysis Abstrak Songket Silungkang merupakan salah satu warisan budaya Minangkabau yang dikenal dengan sebutan “songket benang emas”. Tradisi menyongket telah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat Silungkang, khususnya para ibu yang merepresentasikan sosok Bundo Kanduang. Aktivitas ini telah menjadi pekerjaan utama maupun sampingan di rumah. Desa Silungkang Oso, yang terletak di Kecamatan Silungkang, merupakan salah satu sentra pengrajin songket sekaligus desa wisata yang memiliki berbagai spot menarik dan sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar daerah. Hal ini membuka peluang besar dalam mengembangkan strategi pemasaran songket sebagai daya tarik wisata budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis SWOT dan studi pustaka (library research). Analisis SWOT digunakan untuk menggambarkan secara mendalam bagaimana para perajin songket di desa ini dapat menciptakan strategi pemasaran yang efektif. Sementara itu, studi pustaka dilakukan dengan mengkaji teori-teori dari berbagai sumber literatur yang relevan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemasaran songket berbasis analisis SWOT guna meningkatkan daya tarik wisata budaya di Desa Silungkang Oso, Sawahlunto. Dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemasaran songket, diharapkan penelitian ini dapat memberikan rekomendasi strategis bagi para pelaku usaha dan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi songket sebagai elemen penting dalam pengembangan pariwisata budaya di wilayah tersebut Kata Kunci: Songket Silungkang, Desa Silungkang Oso, Daya Tarik Wisata Budaya, Strategi Pemasaran, Analisis SWOT

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

ranataya

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Ranataya adalah jurnal yang menerima berbagai tulisan ilmiah berkaitan dengan pariwisata dan budaya. Jurnal ini menyediakan wahana untuk meningkatkan kesadaran, pertimbangan dan analisis serta kritik isu-isu di bidang pariwisata dan budaya. Jurnal ini ditujukan terutama untuk berbagai kalangan yang ...