cover
Contact Name
Wahid Tuftazani Rizqi
Contact Email
wahidtr@isi-ska.ac.id
Phone
+6287845710354
Journal Mail Official
wahidtr@isi-ska.ac.id
Editorial Address
Jl. Ringroad Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah. Kode Pos 57127.
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pariwisata dan Budaya (RANATAYA)
ISSN : -     EISSN : 31094635     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Ranataya adalah jurnal yang menerima berbagai tulisan ilmiah berkaitan dengan pariwisata dan budaya. Jurnal ini menyediakan wahana untuk meningkatkan kesadaran, pertimbangan dan analisis serta kritik isu-isu di bidang pariwisata dan budaya. Jurnal ini ditujukan terutama untuk berbagai kalangan yang peduli dengan kemajuan pariwisata, budaya dan isu-isu terkait, sehingga tidak menutup kemungkinan pada berbagai sudut pandang keilmuan lain yang menjadikan pariwisata dan budaya sebagai obyek kajian.
Articles 7 Documents
Randai Minangkabau: Potensi Budaya yang Perlu Diangkat di Desa Silungkang Oso Dimmy Nobel Alhamdi; Dimas Hidayatullah; Misyolayeti; Syafira Salsa Ramadintha; Yuke Permata Lisna
Jurnal Pariwisata dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2025): Ranataya: Kajian Pariwisata & Budaya
Publisher : Program Studi Destinasi Pariwisata ISI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/ranataya.v1i1.7142

Abstract

Randai merupakan bentuk seni pertunjukan khas Minangkabau yang menggabungkan elemen drama, tari, musik, serta pencak silat dalam satu pementasan yang sarat akan nilai-nilai budaya. Seni tradisional ini telah lama menjadi media untuk menyampaikan ajaran moral, adat, dan sejarah yang lekat dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Di Desa Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, tradisi randai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata budaya lokal. Namun, eksistensinya mulai tergerus akibat pengaruh budaya global, kurangnya minat generasi muda, dan terbatasnya ruang ekspresi seni di tingkat desa. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka dan analisis SWOT. Studi pustaka dilakukan dengan mengkaji berbagai sumber ilmiah, artikel, serta data dari instansi pemerintah yang relevan dengan pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, serta tantangan dalam upaya pelestarian dan promosi seni randai di Silungkang Oso. Temuan penelitian menunjukkan bahwa randai memiliki potensi sebagai representasi identitas budaya dan sarana edukatif, meskipun masih menghadapi kendala dalam hal regenerasi seniman dan fasilitas pertunjukan. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah desa, komunitas seni, masyarakat, dan sektor pariwisata dalam menghidupkan kembali seni randai melalui pelatihan, program kebudayaan, dan promosi digital. Dengan strategi yang tepat, randai dapat kembali menjadi aset budaya yang berperan penting dalam ekowisata dan pembangunan berkelanjutan desa.
Peran Kolam Pemandian dalam Pengembangan Ekowisata di Desa Silungkang Oso Nahrin Zakiyah; Muhammad Habibi Al-Mukarram Zuliandra; Yuke Permata Lisna
Jurnal Pariwisata dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2025): Ranataya: Kajian Pariwisata & Budaya
Publisher : Program Studi Destinasi Pariwisata ISI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/ranataya.v1i1.7193

Abstract

Kolam pemandian alami di Desa Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto merupakan aset wisata alam yang potensial untuk dikembangkan dalam kerangka ekowisata berbasis masyarakat. Kejernihan air, keasrian lingkungan, dan lokasi yang strategis menjadikan kolam ini memiliki daya tarik tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran dan potensi kolam pemandian dalam pengembangan ekowisata, serta merumuskan strategi pengelolaan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi lapangan, wawancara dengan tokoh masyarakat dan pengelola wisata, serta studi pustaka terhadap literatur lima tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolam pemandian memenuhi unsur atraksi alam, partisipasi masyarakat, dan prinsip pelestarian lingkungan. Namun demikian, tantangan masih ditemui pada aspek fasilitas pendukung dan kurangnya promosi. Oleh karena itu, strategi kolaboratif antara pemerintah desa, pelaku wisata, dan masyarakat lokal diperlukan untuk mengoptimalkan pengelolaan dan menjadikan kolam ini sebagai destinasi unggulan berbasis ekowisata di Sawahlunto.
Strategi Pemasaran Songket Berbasis Analisis SWOT untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisata Budaya di Desa Silungkang Oso, Sawahlunto Yuke Permata Lisna; Hadith Edda Saputra; Gita Olivia Utami; Selfi Nurhamida; Ridho Zalvi Putra
Jurnal Pariwisata dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2025): Ranataya: Kajian Pariwisata & Budaya
Publisher : Program Studi Destinasi Pariwisata ISI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/ranataya.v1i1.7236

Abstract

Abstract Silungkang Songket is one of the cultural heritages of the Minangkabau people, famously known as the “golden thread songket.” The tradition of weaving songket has been passed down through generations in the Silungkang community, particularly by women who symbolize the figure of Bundo Kanduang. This activity has become both a primary and supplementary livelihood within households. Silungkang Oso Village, located in the Silungkang District, is one of the centers of songket artisanship as well as a tourist village with several attractive spots frequently visited by both local and outside visitors. This presents a significant opportunity to develop marketing strategies that position songket as a cultural tourism attraction. This study employs a descriptive qualitative approach using SWOT analysis and library research methods. The SWOT analysis is conducted to provide an in-depth understanding of how local songket artisans can create effective marketing strategies. Meanwhile, the library research method involves reviewing relevant theories and literature from various sources. The aim of this research is to analyze songket marketing strategies based on SWOT analysis to enhance the cultural tourism appeal of songket in Silungkang Oso Village, Sawahlunto. By identifying the factors that influence songket marketing, this study is expected to provide strategic recommendations for local entrepreneurs and government stakeholders in optimizing the potential of songket as a key element in cultural tourism development in the region. Keywords: Silungkang Songket, Silungkang Oso Village, Cultural Tourism Attraction, Marketing Strategy, SWOT Analysis Abstrak Songket Silungkang merupakan salah satu warisan budaya Minangkabau yang dikenal dengan sebutan “songket benang emas”. Tradisi menyongket telah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat Silungkang, khususnya para ibu yang merepresentasikan sosok Bundo Kanduang. Aktivitas ini telah menjadi pekerjaan utama maupun sampingan di rumah. Desa Silungkang Oso, yang terletak di Kecamatan Silungkang, merupakan salah satu sentra pengrajin songket sekaligus desa wisata yang memiliki berbagai spot menarik dan sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar daerah. Hal ini membuka peluang besar dalam mengembangkan strategi pemasaran songket sebagai daya tarik wisata budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis SWOT dan studi pustaka (library research). Analisis SWOT digunakan untuk menggambarkan secara mendalam bagaimana para perajin songket di desa ini dapat menciptakan strategi pemasaran yang efektif. Sementara itu, studi pustaka dilakukan dengan mengkaji teori-teori dari berbagai sumber literatur yang relevan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemasaran songket berbasis analisis SWOT guna meningkatkan daya tarik wisata budaya di Desa Silungkang Oso, Sawahlunto. Dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemasaran songket, diharapkan penelitian ini dapat memberikan rekomendasi strategis bagi para pelaku usaha dan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi songket sebagai elemen penting dalam pengembangan pariwisata budaya di wilayah tersebut Kata Kunci: Songket Silungkang, Desa Silungkang Oso, Daya Tarik Wisata Budaya, Strategi Pemasaran, Analisis SWOT
Peran KWT-SEHATI Dalam Pelestarian Kearifan Lokal Pertanian Tradisional Di Nagari Sipangkur Agmi, Nadia; Naufal, Muhammad; Aziz, Muhammad; Chandra Pratama, Ragil
Jurnal Pariwisata dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2025): Ranataya: Kajian Pariwisata & Budaya
Publisher : Program Studi Destinasi Pariwisata ISI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/ranataya.v1i1.7311

Abstract

Di Nagari Sipangkur, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, Kelompok Wanita Tani (KWT) memainkan peran strategis dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran KWT dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan budaya pertanian tradisional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan anggota kelompok tani dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KWT mendukung praktik pertanian berbasis kearifan lokal, seperti pemanfaatan tanaman obat tradisional, sistem tanam tumpangsari, dan penggunaan pupuk organik. Selain itu, KWT juga berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pengolahan hasil pertanian menjadi produk lokal bernilai jual tinggi. Upaya ini turut memperkuat budaya agraris, nilai gotong royong, dan keberlanjutan sumber daya alam. Studi ini mengusulkan agar pemerintah dan lembaga terkait mendukung lebih banyak KWT untuk menjaga kearifan lokal secara berkelanjutan di tengah tantangan globalisasi.
Gotong Royong Literasi: Praktik Budaya Komunitas Dalam Pengelolaan Taman Baca Di Nagari Sipangkur oktamia, Azizah; Eriyansyah; Vervia Riandano, Nabila; Rudi Kurnia Al Amin; Kurniawan, Berthan
Jurnal Pariwisata dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2025): Ranataya: Kajian Pariwisata & Budaya
Publisher : Program Studi Destinasi Pariwisata ISI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/ranataya.v1i1.7315

Abstract

Di Nagari Sipangkur, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, taman baca adalah salah satu fasilitas pendidikan yang sangat membantu menumbuhkan minat baca anak-anak. Taman baca bergantung pada pengelola dan masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari cara-cara di mana masyarakat bekerja sama untuk mengelola taman baca dan bagaimana hal itu berdampak pada perkembangan anak-anak. Penelitian ini kualitatif, menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat, terutama orang tua, turut berkontribusi dalam berbagai cara, seperti memberikan iuran secara sukarela, memberikan snack untuk anak-anak saat kegiatan berlangsung, dan mengelola taman baca setiap minggu. Kegiatan sukarela seperti ini juga tercatat sebagai bentuk inisiatif warga dalam membangun pusat literasi komunitas. Bentuk kerja sama ini menunjukkan semangat kerja sama untuk mendukung pendidikan anak-anak di lingkungan mereka. Kesimpulannya, keterlibatan masyarakat sangat penting untuk mempertahankan taman baca dan meningkatkan literasi anak-anak. Untuk membuat program ini lebih berkelanjutan, pemerintah dan organisasi sosial harus mendukungnya lebih banyak lagi.
Strategi Promosi Wisata Budaya: Video Jelajah Anjungan Bali Berbahasa Mandarin Dengan Teknik Voice Over Naurah Rabbani, Naurah; Tazkiyah, Destyanisa; Hariyadi , Bagus Reza
Jurnal Pariwisata dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2025): Ranataya: Kajian Pariwisata & Budaya
Publisher : Program Studi Destinasi Pariwisata ISI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/ranataya.v1i1.7334

Abstract

Anjungan Bali merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. Tempat wisata ini memrepresentasikan Pulau Dewata, Bali Indonesia. Artikel ini membahas pembuatan media promosi berbahasa Mandarin Anjungan Bali Taman Mini Indonesia Indah yang ditujukan untuk wisatawan mancanegara khususnya wisatawan penutur bahasa Mandarin. Anjungan Bali belum menyediakan konten media promosi berbahasa Mandarin, sehingga membuat kurang tersebar luasnya informasi mengenai tempat wisata ini bagi para wisatawan mancanegara. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, jelajah internet dan studi pustaka. Metode yang digunakan penulis dalam penerjemahan naskah video adalah metode penerjemahan komunikatif, metode tersebut menyesuaikan bahasa sumber dengan bahasa sasaran agar video jelajah tersebut dapat mudah dimengerti oleh wisatawan penutur bahasa Mandarin. Selanjutnya digunakan teknik voice over atau perekaman suara untuk pembuatan video promosi. Hasil berupa video jelajah berbahasa Mandarin disebarluaskan melalui media sosial Instagram dan Weibo milik Anjungan Bali. Dengan adanya video tersebut dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan penutur bahasa Mandarin agar dapat berkunjung ke Anjungan Bali Taman Mini Indonesia.  
Pengaruh Citra Destinasi dan Promosi Terhadap Minat Berkunjung Di Kampoeng Heritage Kajoetangan Jaka Arya Wiryawan
Jurnal Pariwisata dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2025): Ranataya: Kajian Pariwisata & Budaya
Publisher : Program Studi Destinasi Pariwisata ISI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/ranataya.v1i1.7453

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh citra destinasi dan promosi terhadap minat berkunjung wisatawan ke kawasan wisata heritage Kajoetangan di Kota Malang. Citra destinasi merupakan persepsi wisatawan terhadap daya tarik, fasilitas, dan suasana destinasi, sementara promosi mencakup upaya pemasaran melalui media sosial, event, dan strategi komunikasi lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden yang pernah atau berniat mengunjungi Kajoetangan. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh simultan maupun parsial dari kedua variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra destinasi dan promosi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung. Secara parsial, citra destinasi memiliki pengaruh lebih dominan dibandingkan promosi. Temuan ini mengindikasikan pentingnya upaya menjaga dan meningkatkan kualitas citra kawasan heritage Kajoetangan serta memperkuat strategi promosi untuk menarik minat wisatawan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7