Budaya patriarki yang masih kuat di berbagai negara menciptakan tantangan besarbagi perempuan dalam memperjuangkan kesetaraan hak dan peran di ranah publik.Dominasi laki-laki dalam struktur sosial, politik, dan ekonomi sering kalimenghambat partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan, termasuk dalampenyusunan kebijakan publik yang mempengaruhi kehidupan mereka. Akibatnya,banyak kebijakan yang tidak cukup mempertimbangkan kebutuhan perempuan,sehingga memperkuat ketimpangan yang ada. Peran perempuan dalam kebijakanpublik tidak hanya penting untuk menciptakan keadilan sosial, tetapi juga untukmemastikan keberagaman perspektif dalam pengambilan keputusan yang dapatmenghasilkan kebijakan yang lebih inklusif dan berkeadilan. Penelitian inimengkaji bagaimana perempuan dapat berperan dalam merumuskan kebijakanpublik dan upaya yang diperlukan untuk mengatasi kendala budaya patriarki,dengan harapan dapat mendorong kesetaraan gender dan kesejahteraan sosialyang lebih luas
Copyrights © 2024