Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Peran Wardrobe Dan Make Up Dalam Persiapan Syuting Film Sabda Rindu Bila, Salsa; Edlina, Ria
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 4 No. 1 (2024): Januari - April
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v4i1.1605

Abstract

This final assignment report was prepared based on the author's experience during the film making project entitled "Sabda Rindu". The production of the film Sabda Miss took approximately 3 months, during which the writer received a job desk as wardrobe and make up. According to Umbara (2001: 143), a wardrobe in the true sense is a wall cupboard where clothes are stored. In the film, the term wardrobe is directly interpreted as everything that the actors wear, whether in the form of clothes or accessories attached to their bodies. Wadrobe in a film functions as one of the ways used to communicate between characters and the audience. When creating a wardrobe, fashion stylists have to consider the choice of colors to be used in the wardrobe. Visual color has its own language that is able to convey the mood of the characters in a film. Choosing the right color can be a form of supporting character through interpreting the meaning of color. The film Sabda Rindu is an Indonesian film by Dharma Andalas students of the Communication Science Study Program with the Slice Of Life genre. The film Sabda Rindu tells the story of a child who suffers from cancer and his parents who are separated. So the child has to live separately from his parents, and the child has to fight his illness by living in an orphanage, with other cancer sufferers. The theories used are interpersonal communication theory and symbolic communication.
ANALISIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR SUNGAI PINANG DALAM SAMARINDA Bila, Salsa; Nia Paramitha Rosadi; Purwanti
Segara Widya : Jurnal Penelitian Seni Vol. 11 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31091/sw.v11i1.2180

Abstract

Pragmatik mempelajari tentang suatu maksud dari tuturan ataupun kalimat.. Implikatur percakapan merupakan implikatur yang diketahui oleh sebagian orang saja guna mengetahui konteks tuturan saja. Salah satu prinsip berbahasa dalam bidang pragmatik adalah prinsip kerja sama atau maksim kerja sama Grice yang membagi prinsip-prinsip yaitu, maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan. Pasar merupakan wadah ataupun tempat masyarakat melakukan transaksi jual beli. Pasar tradisional adalah pasar yang masih menerapkan sistem tradisional untuk kegiatan transaksi jual belinya, pasar ini bertransaksi secara langsung, dan kebanyakan yang dijual adalah barang berupa kebutuhan pokok. Penelitian ini merupakan bentuk penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan metode mengumpulkan data berdasarkan studi lapangan dan kepustakaan. Penelitian ini dilakukan guna melihat penerapan implikatur percakapan berdasarkan bentuk maksimnya di pasar Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda. Penentuan sampel yang kami ambil dilakukan dengan teknik penetapan sampel secara acak mengambil sebanyak kurang lebih 10 data/sampel dalam transaksi antara penjual dan pembeli. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik simak catat dan teknik simak bebas. Metode dalam penyajian ini berupa penyajian sebuah narasi. Analisis data dikumpulkan dala enam tahap yaitu, mengumpulkan data, mencatat data, menganalis data, mengidentifikasi data, pengecekan data, dan menyimpulkan hasil penelitian. Diperoleh gambaran semua jenis klasifikasi tindak tutur serta implikatur percakapan terpenuhi. Konklusi diperoleh dari analisis data yang diperoleh selama penelitian berlangsung.
ANALISIS KESADARAN MASYARAKAT MENGENAI PENTINGNYA MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKITAR JALAN JENDERAL SUDIRMAN PENGGUNG Bila, Salsa; Wulandari, Nadila; Ulia, Almas Ressul
SEMAR : Jurnal Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Semar : Jurnal Sosial dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/semar.v2i2.876

Abstract

The purpose of this study is to analyze public awareness of the importance of maintaining the cleanliness of the environment around Jalan Jenderal Sudirman which is one of the strategic and active areas of the city of Cirebon. The research method used is a descriptive qualitative approach which includes field observations, in-depth interviews with communities working or operating around Jalan Jenderal Sudirman, and documentation. Observations showed a lot of garbage on the side of the road, even though the trash can had been laid out. Meanwhile, from the results of interviews, it is known that most people are aware of the importance of maintaining the cleanliness of the environment, but there are still many who do not care and do not want to throw garbage in its place. Factors contributing to low public awareness include lack of education and socialization, lack of supervision and law enforcement, and low individual awareness and sense of responsibility. Some suggestions that can be given to increase public awareness include improving education and socialization, increasing supervision and enforcement of regulations, and developing programs that involve the community in maintaining environmental cleanliness.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG PISANG BARANGAN (Musa acuminate, L) DI KOTA LANGSA Bila, Salsa; Supristiwendi; Indra, Siti Balqies; Anzhita, Silvia
Jurnal Agriuma Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Agriuma April
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agri.v6i1.10681

Abstract

Pedagang pisang barangan di Kota Langsa menjual pisang barangan di pasar tradisonal dan kios-kios kecamatan. Tujuan pedagang pisang barangan secara umum untuk memperoleh pendapatan. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh modal, lama usaha, jam kerja, harga jual dan lokasi terhadap pendapatan pedagang pisang barangan (Musa acuminate, L) di Kota Langsa. Penelitian menggunakan metode survey. Penelitian ini berdasarkan tujuan penelitian yaitu menggunakan desain penelitian kausal. Penelitian kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen). Teknik penarikan sampel penelitian yang digunakan peneliti adalah Nonprobability sampling dengan teknik sampling jenuh (sensus). Seluruh populasi pedagang pisang barangan sebanyak 30 orang semuanya dijadikan sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linier sebagai berikut: Y = -19,243 + 0,038X1 + 0,086X2 + 0,88X3 + 0,343X4 + 2,67X5. Nilai R2 adjusted sebesar 0,929 artinya bahwa faktor modal, lama usaha, jam kerja, harga jual dan lokasi usaha lokasi usaha berpengaruh terhadap pendapatan pedagang pisang barangan di Kota Langsa sebesar 92,9%. Sisanya sebesar 7,1% dipengaruhi faktor lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini seperti; pelayanan, harga barang lain dan selera konsumen. Hasil Uji F secara serempak modal, lama usaha, jam kerja, harga jual dan lokasi usaha lokasi usaha berpengaruh terhadap pendapatan pedagang pisang barangan di Kota Langsa. Hasil t secara terpisah jam kerja, harga jual dan lokasi usaha lokasi usaha berpengaruh terhadap pendapatan pedagang pisang barangan di Kota Langsa. Hasil t secara terpisah modaldan lama usaha tidak berpengaruh terhadap pendapatan pedagang pisang barangan di Kota Langsa
Pengaruh Penyuluhan ASI Eksklusif Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Widya Astuti, Rizka Devi; Hidayanti, Rika; Astuti, Rizka Devi Widya; Rosalinda, Rosalinda; Bila, Salsa; Farahatunnisa, Sita; Susanti, Siti
WASATHON Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 02 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/wasathon.v2i02.972

Abstract

Mother's milk is the best food for babies, considering that the nutritional content in it is very complex and complete. Exclusive breastfeeding coverage in the Rw 5 area of ​​Karngroto Village is still relatively low so there is a need for increased knowledge to increase exclusive breastfeeding coverage. Community service is carried out to increase mothers' knowledge of the importance of exclusive breastfeeding in the RW 05 Karangroto Village area. The method used in this community service activity was outreach using leaflet media and direct demonstrations which were attended by 14 participants. The results of community service activities show that there has been an increase in mothers' knowledge regarding exclusive breastfeeding. It is hoped that this activity can increase insight and knowledge as well as provide support to mothers in providing exclusive breastfeeding.
Psikoedukasi Pada Penyandang Disabilitas: Mempersiapkan Diri Dalam Mengatasi Trauma dan Menghadapi Bencana Alam Bila, Salsa; Blansiska Bria, Sandra Paula; Matahari, Matahari; Dara Kua, Fransisko Prudensius; Lyke Batoek, Natalie Angel; Gardynia Durry, Ferren Sarita; Pello, Shela Christine
Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 6 (2024): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kolaborasi.v4i6.425

Abstract

Introduction: Indonesia is a country that is highly vulnerable to natural disasters due to its location between active tectonic plates and rings of fire. In disaster conditions, people with disabilities are the most vulnerable group to experience negative impacts, including psychological trauma. This article aims to discuss psychoeducation efforts in dealing with trauma and preparing people with disabilities in Oben Village, Nekamese Sub-district, Kupang Regency in facing natural disasters. Methods: used include lectures, discussions, and assessments related to mental and physical readiness in facing disasters. Results: of this activity showed an increase in participants' understanding of the concept of trauma and strategies for dealing with disasters. Although there was an increase in understanding, there were some challenges, especially related to understanding in the elderly and mentally challenged groups. Conclusion: Therefore, a more intensive approach and follow-up is needed so that understanding is more evenly distributed and can be applied in everyday life.
Analisis Strategi Interaktif dan Diferensiatif dalam Pembelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan Literasi di Sekolah Dasar Virna, Lyra; Bila, Salsa
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 7 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i7.19724

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan dalam pembelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan keterampilan membaca-menulis permulaan di Sekolah Dasar serta merumuskan strategi interaktif dan berdiferensiasi yang dapat diterapkan. Permasalahan utama yang dihadapi siswa meliputi kesulitan memahami konsep abstrak dalam matematika, rendahnya motivasi berbicara bahasa Inggris karena ketakutan membuat kesalahan, serta lemahnya dasar literasi membaca dan menulis. Penelitian ini menggunakan kajian literatur dan studi analisis deskriptif kualitatif dari berbagai sumber jurnal dan buku sebagai dasar penyusunan solusi pembelajaran yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi interaktif seperti penggunaan media manipulatif, permainan kosakata, aplikasi interaktif, serta latihan kelompok kecil efektif meningkatkan motivasi, kepercayaan diri, dan pemahaman siswa. Strategi tersebut sejalan dengan konsep pembelajaran berdiferensiasi yang menyesuaikan gaya belajar dan kebutuhan siswa, sehingga mampu meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di sekolah dasar. Kata Kunci: Pembelajaran Interaktif, Diferensiasi, Matematika, Bahasa Inggris, Literasi, Sekolah Dasar
Nilai Pendidikan dalam Pelaksanaan Tradisi Upacara Nyepuh pada Masyarakat Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Ciamis Hendaryan, R; Agustini, Rina; Bila, Salsa
Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2025): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/diksatrasia.v9i2.19221

Abstract

Tradisi Upacara Nyepuh adalah upacara tradisional yang memiliki arti “Pendalam” atau “Penyempurnaan” dan berarti juga “Nyipuh”.Tujuan penelitianiniyaitu mendeskripsikan nilai – nilai pendidikan yang terdapat dalam pelaksanaan Tradisi Upacara Nyepuh pada masyarakat Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah informan, tempat dan peristiwa dan arsip atau dokumen yang dibedahmenggunakanteoriSoemanto. Hasil penelitianini yang dilakukanmengetahuinilai pendidikan religius, nilai pendidikan sosial dan nilai pendidikan budayayang terdapat dalam pelaksanaan Tradisi Upacara Nyepuh pada masyarakat Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Ciamis dan menghasilkanalternatifbahan yang sesuaidengan CP peserta didik mampu memahami, mengolah, menginterprestasi, dan mengevaluasi berbagai tipe teks tentang topik yang beragam. Terdapat kesesuaian dengan kriteria yang dibutuhkan untuk alternatif pembelajaran cerpen dalam bentuk teks cerita sejarah.Kata Kunci:Tradisi; Nilai Pendidikan; Bahan Ajar;
The Self-Concept of Students with Non-Suicidal Self Injury (NSSI) Behavior bila, Salsa; Pello, Shela Christine; Benu, Juliana Marlin Yustrianti; Anakaka, Dian Lestari
Journal of Health and Behavioral Science Vol 7 No 3 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jhbs.v7i3.23123

Abstract

Students are often recognized as individuals who frequently face various challenges, both physical and psychological. Those who experiencing psychological distress but unable to express their emotions are at risk of engaging in Non-Suicidal Self-Injury (NSSI) behaviors. This study aims to explore the self-concept of students who engage in NSSI in Kupang City. A qualitative research design with a phenomenological approach was employed. The research involved four female student informants selected through purposive and snowball sampling techniques. Data were collected using semi-structured interviews. The findings revealed five main themes: real-self, factors contributing to NSSI, social relationships, social support, and moral values. It is recommended that students develop self-acceptance, view the past as a source of learning, recognize NSSI triggers, and avoid sharp objects. Students are also encouraged to engage in productive activities such as exercising, pursuing hobbies, or taking leisurely walks, as well as joining communities that promote mental health.
PENGGUNAAN MEDIA BERBURU UBUR-UBUR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DALAM KAJIAN SOSIAL Bila, Salsa; Via Salsabila , Ghina; Ratnawati, Etty
JSPH : Jurnal Sosial Politik Humaniora Vol. 1 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : CV Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/jsph.v1i2.1266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi media berburu ubur-ubur dalam kajian sosial pembelajaran IPS di tingkat perguruan tinggi. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian dilaksanakan di Program Studi Pendidikan IPS UINSiber Syekh Nurjati dengan melibatkan 15 mahasiswa semester 3 sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi media berburu ubur-ubur yang dilakukan melalui tiga tahapan (pengenalan, eksplorasi, dan penguatan) berhasil meningkatkan motivasi belajar mahasiswa, ditandai dengan peningkatan tingkat kehadiran dari 75% menjadi 95%. Keberhasilan implementasi didukung oleh faktor-faktor seperti desain media yang menarik, dukungan fasilitas teknologi, dan antusiasme dosen. Meskipun terdapat beberapa hambatan seperti keterbatasan waktu dan variasi kemampuan teknologi mahasiswa, penggunaan media ini tetap menunjukkan dampak positif terhadap kajian sosial pembelajaran IPS, terlihat dari kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan konsep dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.