Pertumbuhan subsektor ritel di Indonesia berperan penting dalam mendorong konsumsi domestik dan pertumbuhan ekonomi, namun kinerjanya cenderung fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio profitabilitas yang diukur dengan Net Profit Margin (NPM) dan rasio likuiditas yang diukur dengan Current Ratio (CR) terhadap kinerja keuangan yang diproksikan melalui Return on Equity (ROE) pada perusahaan subsektor ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2021–2024. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji t, uji F, dan koefisien determinasi terhadap data sekunder dari laporan keuangan 13 perusahaan yang dipilih melalui purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE, sedangkan CR berpengaruh negatif dan signifikan. Secara simultan, kedua variabel memiliki pengaruh signifikan dengan kontribusi sebesar 61,7% terhadap variasi kinerja keuangan. Temuan ini menegaskan bahwa efisiensi laba memiliki peran dominan dalam peningkatan kinerja keuangan dibandingkan kemampuan likuiditas jangka pendek, sehingga perusahaan perlu menyeimbangkan strategi pengelolaan laba dan likuiditas untuk mencapai kinerja yang optimal dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025