Kecerdasan emosional merupakan aspek penting dalam perkembangan anak, terutama pada tahap awal pendidikan dasar. Namun, observasi awal menunjukkan bahwa siswa kelas 1 di SDN 1 Lancar masih mengalami kesulitan dalam mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi, serta menunjukkan interaksi sosial yang terbatas di lingkungan sekolah. Permasalahan ini menjadi perhatian penting mengingat kecerdasan emosional yang rendah dapat berdampak pada motivasi belajar dan hubungan sosial anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak melalui penerapan alat permainan edukatif (APE) Feel-O-Spin. Kegiatan melibatkan 29 peserta didik kelas 1 dan dilaksanakan dalam tiga tahapan: sosialisasi siswa dan kepada guru, pendampingan bermain menggunakan media edukatif Feel-O-Spin, serta evaluasi melalui observasi perubahan perilaku dan keterbukaan emosional siswa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan jumlah anak yang mampu mengenali dan menyampaikan perasaan secara verbal, menunjukkan empati, dan berinteraksi sosial dengan lebih baik. Anak-anak juga tampak lebih antusias dan termotivasi mengikuti pembelajaran. Pengalaman lapangan ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis permainan edukatif dapat menjadi strategi yang efektif dalam mendukung penguatan kecerdasan emosional pada peserta didik awal jenjang sekolah dasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025