Limbah kotoran hewan seperti sapi, limbah rumah tangga dan sayuran selama ini hanya menjadi sampah bila tidak dimanfaatkan dengan baik. Pemanfaatan limbah kotoran hewan dan limbah sayuran menjadi pupuk organik yang memiliki manfaat untuk dijadikan pupuk organik dengan menggunakan bantuan MOL (Mikroorganisme Lokal) dalam pembuatannya. Pelatihan pembuatan pupuk organik dengan menggunakan MOL bertujuan untuk memanfaatkan limbah kotoran hewan dan sayuran guna menjadi bahan yang lebih bermanfaat dalam bidang pertanian dan bidang peternakan. Selain itu kesediaan pupuk kimia bersubsidi yang semakin menipis dari pemerintah membuat para petani kekurangan pupuk untuk lahannya yang memengaruhi hasil panen para petani. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi pemaparan, pelatihan, dan diskusi yang dihadiri oleh anggota gapoktan Arjuno dan Sadewa. Hasil pelatihan pembuatan pupuk organik dengan metode mol ini menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat megenai bagaimana membuat MOL (Mikroorganisme Lokal) sebagai pengganti EM4, dengan biaya yang lebih murah dan bahan yang mudah didapat masyarakat dengan mudah menerapkan pembuatan MOL dna pupuk organik ini sebagai pengganti EM4 yang mudah dibuat dan tidak merusak tanah kedepannya.
Copyrights © 2023