Latar belakang penelitian ini adalah 1) Penerapan strategi REACT belum mampu mengaktifkan dan meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPAS. 2) Guru lebih aktif dari pada peserta didik. 3) Kurangnya minat peserta didik terhadap pembelajaran IPAS. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah peningkatan hasil belajar menggunakan strategi Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transfering (REACT) pada pembelajaran IPAS di Kelas V SDN 22 /VI Pulau Tengah?” Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Maret 2025 di SDN 22 /VI Pulau Tengah pada semester II. Jumlah peserta didik kelas V adalah sebanyak 12 peserta didik dengan 4 peserta didik laki-laki dan 8 peserta didik perempuan. Teknik pengumpulan data dengan observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian ini telihat proses pembelajaran pendidik selama proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transfering (REACT) siklus I yaitu sudah mencapai 62,5%. Selanjutnya pada siklus II telah terlaksana dengan baik sekali yaitu dengan nilai persentase 86,1%. Peserta didik selama proses pembelajaran menggunakan strategi Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transfering (REACT) pada siklus I mencapai 66,53%. Selanjutnya pada siklus II cmencapai 78,03%. Penilaian hasil belajar peserta didik menggunakan strategi Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transfering (REACT) pada siklus I mencapai 66,15%. Sedangkan pada siklus II hasil belajar peserta didik mencapai 79,95%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transfering (REACT) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas V
Copyrights © 2025