Mashadiruna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Vol. 3 No. 2 (2024): Mashadiruna Jurnal Ilmu Al-Qurân dan Tafsir

Analisis Linguistik atas Relevansi Każib dalam Al-Qur’an dengan Prank di Media Sosial

Sa’dina, Ahmad Midrar (Unknown)
Yunus, Badruzzaman M. (Unknown)
Taufiq, Wildan (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Jul 2024

Abstract

Każib adalah salah satu kata yang sering diulang-ulang dalam Al-Qur’an. Pengulangan kata każib dibagi menjadi derivasi dari dua belas każib dalam Al-Qur’an. Każib diletakkan sesuai dengan struktur kalimat dan  makna yang terkandung di dalamnya. Sehingga penempatan derivasi każib dalam al-Qur’an sesuai dengan konteks pembahasan di dalamnya. Pembahasannya cenderung pada ranah sosial dan kepercayaan. Oleh karena itu, menarik untuk menganalisisnya dengan menerapkan analisis terstruktur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui derivasi każib dalam Al-Qur’an dan menjelaskan struktur yang terkandung dalam derivasi każib dalam Al-Qur’an dengan menggunakan komparasi analisis struktural-Linguistik Ferdinand de Saussure dan Analisis Linguistik Toshihiko Izutsu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dan menggunakan pendekatan komparasi linguistik struktural yang dikemukakan oleh Ferdinand de Saussure dengan linguistik Toshihiko Izutsu yang terdiri dari 4 tahapan komparasi analisis yakni signifier -signified dan makna dasar, analisis  langue-parole dengan makna relasional, sinkronik-diakronik dan sintagmatik-paradigmatik dengan Weltanschauung. Analisis data menggunakan model tematik yang melalui tahapan sebagai berikut: 1) mengumpulkan dan mengklasifikasikan data primer berupa ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung turunan każib, 2) memfokuskan pada data yang layak untuk dianalisis, 3) menyajikan hasil penelitian. Data berupa deskripsi naratif pendek. Hasil penelitian ini bahwa prank yang kerap terjadi di media sosial merupakan gambaran struktur każib yang telah lama dideskripsikan al-Quran melalui ayat-ayatnya. Egosentris dan penyamarataan jokes dengan dibungkus oleh asumsi viral menggeser nilai-nilai humanis sebagai manusia  bermartabat yang saling menghormati. Hal ini mengindikasikan jika al-Qur’an terus dipelajari dan dipahami maka akan meningkatkan kualitas imam manusia bahwa al-Qur’an hadir sebagai petunjuk bagi umat manusia dan  shahih fi kulli zaman wa makan.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

mashadiruna

Publisher

Subject

Religion

Description

Mashadiruna: Jurnal Ilmu Al-Quran dan Tafsir is an open-access journal and peer-reviewed scientific work theoretically and practically studying the Quranic science and ...