Riau memiliki berbagai kekayaan kerajinan tradisional, salah satunya tenun songket yang memiliki nilai-nilai budaya dan sejarah pada setiap motifnya. Tenun songket menjadi salah satu produk unggulan dan bagian dari UMKM lokal Kota Pekanbaru. Namun pengembangan songket masih menghadapi berbagai kendala, termasuk keterbatasan fasilitas dan galeri yang kurang representatif. Oleh karena itu, dilakukan perancangan Galeri Kerajinan Songket sebagai sarana pelestarian, edukasi, dan pengenalan budaya songket kepada masyarakat dan wisatawan. Melalui pendekatan arsitektur simbolik, konsep pada perancangan ini yaitu “Motif Songket” untuk menciptakan ruang yang mampu menyampaikan makna dan cerita dari motif-motif budaya songket. Pendekatan arsitektur simbolik ini diterapkan pada massa bangunan, fasad, tata ruang, dan tapak. Galeri ini menerapkan motif tampuk manggis pada bangunannya, dan dikelilingi dengan fasad bermotif tapak catur yang bergelombang seperti kain.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025