Bawang merah merupakan salah satu komoditas tanaman holtikultura yang banyak ditanam dan dijual di Indonesia. Bawang merah dapat digunakan sebagai bahan masakan maupun bahan obat herbal tradisional, sehingga permintaan akan bawang merah cukup tinggi. Di Kota Malang terdapat beberapa pekerja pengupas bawang merah yang masih menggunakan metode pisau konvensional. Hal ini sangat berisiko dan hasil pengupasan bawang yang dihasilkan pun tidak banyak. Upah yang dihasilkan para pekerja juga tidak sepadan dengan risiko dan hasilnya. Seiring perkembangan zaman dan majunya teknologi diperlukan mesin yang dapat membantu pengupasan bawang merah agar dapat meningkatkan kuantitas dan mencegah kecelakaan kerja para pengupas bawang merah. Perancangan mesin ini berupa pengupas kulit bawang merah dengan menggunakan metode PID. Mesin ini bekerja menggunakan motor DC sebagai penggerak utama yang akan memutar poros, poros tersebut terhubung dengan karet (flucker) yang berada pada dinding tabung. Dengan menggunakan arduino dan sensor rotary encoder akan memproses kecepatan motor DC agar stabil serta kontrol PID Zieger Nichols sebagai metodenya. Set point yang digunakan adalah Kp=0.378, Ki=3.78, dan Kd=0.009 dengan kecepatan 500 dan 700 rpm. Dari hasil pengujian menunjukan bahwa mesin ini dirancang terhadap 500 gram bawang merah utuh dan 500 rpm mampu menghasilkan rata-rata 259 gram bawang terkelupas. Sedangkan dengan kecepatan 700 rpm terhadap 500 gram bawang merah utuh mampu menghasilkan rata-rata 391 gram bawang terkelupas. Hasil pengujian kedua percobaan diatas menunjukan semakin tinggi kecepatan putar poros pada tabung maka akan semakin besar juga kuantitas terkelupasnya kulit bawang merah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022