Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau disebut ISPA yaitu infeksi virus yang rentan menginfeksi balita (usia 0 – 5 tahun) dan merupakan salah satu penyebab kematian pada balita di dunia. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini antara lain untuk mengetahui karakteristik responden, tingkat ISPA sebelum dan sesudah pemberian seduhan jahe merah pada balita usia 1-5 tahun, serta untuk mengetahui efektivitas pemberian seduhan jahe merah terhadap penurunan ISPA pada balita usia 1-5 tahun. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas Seduhan Jahe Merah Terhadap Penurunan Ispa pada Balita Usia 1-5 Tahun. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Pra Eksperimental dengan desain Pretest dan Postest Without Control yang artinya peneliti hanya melakukan intervensi pada satu kelompok tanpa pembanding. Keefektifan perlakuan dapat dinilai dengan cara membandingkan nilai pretest dengan postest (Heriyanto, 2017:80). Dalam penelitian ini, populasinya yaitu ibu dengan balita usia 1-5 tahun yang terkena ISPA di Desa Blimbing yakni sebanyak 97 balita. Sampel diperoleh dengan teknik proportionet random sampling dengan rumus lemeshow sehingga ditemukan jumlah sampel sebanyak 39. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada efektivitas pemberian seduhan jahe merah terhadap penurunan ISPA pada balita usia 1-5 tahun dengan Uji Wilcoxon sebagai pengujian datap 0,35 > nilai α 0,05. Kesimpulan penelitian diketahuibahwa 39 responden yang terdiri dari 21 responden berjenis kelamin laki – laki dan 18 responden berjenis kelamin perempuan dengan kelompok umur 1-2 tahun sebanyak 9 responden, kelompok umur 3 – 4 tahun sebanyak 27 responden dan kelpmpok umur 5 tahun sebanyak 3 responden. Ada efektivitas pemberian seduhan jahe merah terhadap penurunan ISPA balita usia 1-5 tahun di Desa Blimbing.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023