Perkembangan sosial merupakan aspek penting dalam dunia pendidikan karena berkaitan langsung dengan kemampuan siswa dalam menjalin hubungan dan berinteraksi, terutama di lingkungan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan sosial siswa terhadap interaksi di kelas V SDN Gentramasekdas dengan fokus pada satu siswa berkebutuhan khusus dengan disabilitas intelektual ringan. Sub fokus mencakup perkembangan sosial, bentuk interaksi sosial, serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, serta teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan disabilitas intelektual ringan memiliki keterbatasan dalam berinteraksi dengan guru dan teman sebaya, serta cenderung tidak terlibat dalam kegiatan kelompok. Namun demikian, siswa tersebut menunjukkan kemampuan empati yang baik terhadap lingkungan sekitarnya. Temuan ini menegaskan pentingnya penerapan pendidikan inklusif di sekolah dasar, khususnya dalam merancang pembelajaran yang setara dan melibatkan siswa berkebutuhan khusus dalam aktivitas sosial. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi guru untuk mengembangkan pendekatan inklusif yang lebih efektif.
Copyrights © 2025