AIHA (Autoimmune Hemolytic Anemia) adalah salah satu jenis gangguan darah yang ditandai dengan pengrusakan sel darah merah akibat reaksi dari sistem imun itu sendiri. Pada kasus AIHA dengan tipe hangat, antibodi (biasanya IgG)mengikat eritrosit pada suhu tubuh normal (kira-kira 37°C), yang selanjutnya memicu proses hemolisis melalui cara ekstravaskular. Situasi ini bisa menyebabkan anemia yang parah dan memerlukan penanganan yang cepat serta tepat,termasuk penyediaan transfusi darah yang aman dan sesuai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan prosedur pengelolaan transfusi pada individu yang mengalami AIHA tipe hangat, serta hambatan teknis yang muncul. Pemeriksaankeberadaan antibodi pada pasien dengan menggunakan metode gel card menunjukkan hasil positif pada panel sel 5 dan 8,yang menunjukkan bahwa terdapat antibodi irreguler dalam serum pasien. Pembacaan antigram menunjukkan adanyaantibodi anti-E, sehingga pemeriksaan fenotipe antigen E dilakukan. Hasil yang diperoleh menunjukkan negatif,menandakan bahwa pasien tidak memiliki antigen E, sehingga produksi antibodi anti-E mungkin disebabkan oleh transfusidarah sebelumnya.
Copyrights © 2024