Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan menggiring bola terhadap unsur-unsur kebugaran jasmani, khususnya kelincahan dan koordinasi, pada siswa peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMPN 2 Semarapura. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain Randomized Control Group Pretest-Posttest. Subjek penelitian adalah 40 siswa, yang dibagi ke dalam dua kelompok melalui teknik ordinal pairing. Kelompok eksperimen menerima pelatihan menggiring bola selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali per minggu, sedangkan kelompok kontrol menjalani aktivitas bermain sepak bola secara konvensional. Instrumen yang digunakan meliputi Agility T-Test untuk mengukur kelincahan dan tes koordinasi mata-kaki. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan uji-t independen dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil uji data post-test kelincahan dapat dilihat nilai thitung sebesar 7,829 dengan nilai signifikansi hitung (0,001) lebih kecil dari nilai α atau (Sig < 0,05), dan untuk uji data post-test koordinasi dapat dilihat nilai thitung sebesar - 14,525 dengan nilai signifikansi hitung (0,001) lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05), sehingga hipotesis Pelatihan menggiring bola berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan dan koordinasi pada siswa peserta ekstrakurikuler sepak bola SMPN 2 Semarapura H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelatihan menggiring bola memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap peningkatan kelincahan dan koordinasi pada siswa ekstrakurikuler sepak bola. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan program pelatihan fisik dalam meningkatkan kebugaran jasmani siswa.
Copyrights © 2025