<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permudaan pohon dalam konteks jual beli dari perspektif ekonomi Islam dengan fokus pada implikasi ekonomi dan keadilan yang timbul dari ketidakpastian hak atas permudaan pohon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif teoritis dengan mengkaji literatur dari ekonomi Islam, fikih klasik tentang hak atas permudaan pohon, dan membandingkan praktik jual beli di Indonesia dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa regenerasi pohon harus dianggap sebagai bagian integral dari transaksi jual beli, ketentuannya ada kesepakatan eksplisit antara kedua belah pihak. Tanpa ketentuan kontraktual yang jelas mengenai hak untuk regenerasi dan pembagian hasilnya, potensi ketidakadilan dapat muncul untuk kedua belah pihak. Praktik jual beli pohon lokal di Indonesia sering mengabaikan aspek regenerasi pohon, yang mengarah pada ketidakpastian hukum dan potensi sengketa. Menekankan pentingnya formulasi kontrak yang jelas untuk mengatur hak untuk regenerasi pohon dalam transaksi jual beli, untuk memastikan keadilan dan keseimbangan ekonomi bagi kedua belah pihak.]]>
Copyrights © 2025
