Latar Belakang : Lapas Kelas IIA Subang menghadapi tantangan dalam membangun citra positif dan mengurangi stigma negatif. Penggunaan media sosial, khususnya Instagram, dianggap sebagai alat strategis untuk meningkatkan transparansi, komunikasi, dan keterlibatan masyarakat. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial dalam mendukung transparansi, membangun citra positif, dan meningkatkan keterlibatan masyarakat di Lapas Kelas IIA Subang. Metode : Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, melibatkan wawancara mendalam dengan petugas humas dan observasi aktivitas digital Lapas, khususnya di Instagram. Hasil dan Pembahasan : Hasil menunjukkan bahwa pembentukan tim khusus untuk media sosial, produksi konten rutin, dan publikasi video profil meningkatkan visibilitas dan transparansi lembaga. Keterlibatan masyarakat dan peluang kerja sama dengan pihak eksternal juga meningkat. Evaluasi rutin membantu penyempurnaan strategi komunikasi. Kesimpulan : Optimalisasi media sosial, terutama Instagram, terbukti efektif dalam mendukung transparansi dan komunikasi di Lapas Kelas IIA Subang, serta memperbaiki hubungan dengan masyarakat dan mendukung program pembinaan narapidana.
Copyrights © 2025