Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode Computational Thinking (CT) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam mata kuliah Matematika Komputer. Menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model spiral Kemmis dan Taggart, penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang mencakup perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi Sistem Informasi dan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri (STT-NF). Data dikumpulkan melalui lembar observasi, dokumentasi, dan tes (pre-test dan post-test). Analisis data dilakukan menggunakan uji paired t-test dan independent t-test untuk mengukur perbedaan nilai sebelum dan sesudah penerapan metode CT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam hasil belajar mahasiswa setelah penerapan metode CT, dengan nilai signifikansi 0 pada paired t-test kelas eksperimen, yang lebih kecil dari alpha 0,05. Sebaliknya, kelas kontrol yang tidak menggunakan metode CT menunjukkan hasil tidak signifikan dengan nilai signifikansi 0,703. Independent t-test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol juga menunjukkan perbedaan yang signifikan yaitu 0 dimana lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa metode Computational Thinking memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya integrasi metode CT dalam pembelajaran untuk meningkatkan kualitas akademik mahasiswa dalam memahami konsep-komsep abstrak dan kompleks.
Copyrights © 2025