Kurangnya interaksi dan pemahaman siswa dalam menyerap informasi menjadi tantangan bagi mereka saat mempelajari Bahasa Jawa. Pentingnya kemampuan literasi (berbahasa) yang sangat berhubungan dengan proses belajar, alasan ini membuat keterampilan ini harus diasah dan dilatih mulai dari tingkat sekolah dasar. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi siswa kelas III dalam pembelajaran Bahasa Jawa di SD Negeri Rejosari 02 Kota Semarang serta mendeskripsikan upaya guru dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap pembelajaran tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan 66-96% siswa dapat mengikuti serangkaian pembelajaran dengan baik serta menguasai aspek keterampilan literasi. Upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan pemahaman literasi Bahasa Jawa seperti dalam beberapa indikator menggunakan media flashcard yang menarik dan metode “meringitian” yang mengajak siswa untuk aktif berpartisispasi dalam belajar Bahasa Jawa. Pemberian tugas untuk pemahaman lebih lanjut tentang materi yang diberikan, serta pembiasaan komunikasi dalam Bahasa Jawa selama pembelajaran.
Copyrights © 2025