Pesawaran merupakan sentra produksi pisang tertinggi di provinsi Lampung. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui studi kelayakan pendirian industri tepung pisang Kabupaten Pesawaran dan mengetahui lokasi yang cocok untuk pendirian industri menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial. Penelitian dilakukan dengan pengambilan data dari studi literatur dan wawancara dengan responden diantaranya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesawaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesawaran, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesawaran dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesawaran. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aspek pasar dan pemasaran tepung pisang tahun 2025 berdasarkan analisis persamaan regresi permintaan tepung pisang sangat tinggi ditinjau dari tepung sejenis (tepung makanan bayi) yaitu 0,165 gram/kap/tahun. Aspek teknis dan teknologi dilakukan dengan mempertimbangkan pekerja dalam melakukan pekerjaannya agar lebih efektif dan efisien. Analisis aspek manajemen dilakukan dengan menetapkan fungsi tenaga kerja. Penanganan limbah kulit pisang dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak dan penanganan limbah cair yaitu mengolahnya terlebih dahulu dengan pengolahan secara biologis dengan memanfaatkan mikroba. Aspek finansial menunjukan bahwa nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 3.612.661.866, Internal Rate Return (IRR) sebesar 52%, Net B/C sebesar 1,3 dan Pay Back Period sebesar 1,33 atau selama 1 tahun 4 bulan 2 hari sehingga dapat dikatakan layak untuk didirikan industri tepung pisang karena memiliki nilai lebih dari 1. Lokasi yang cocok untuk pendirian industri tepung pisang menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) yaitu Kecamatan Gedong Tataan
Copyrights © 2022