Kelurahan Ngupasan yang terletak di pusat Kota Yogyakarta merupakan kawasan dengan nilai historis tinggi dengan kepadatan aktivitas masyarakat yang cukup intens. Seiring meningkatnya tekanan pembangunan, wilayah ini menghadapi dua tantangan utama: meningkatnya kepadatan permukiman dan minimnya ruang terbuka hijau (RTH). Gang-gang sempit, bangunan yang berdempetan, serta keterbatasan ventilasi alami menjadi permasalahan nyata yang berdampak pada kualitas hidup warga. Di sisi lain, keberadaan RTH yang semakin terbatas menurunkan kapasitas lingkungan dalam merespons perubahan iklim mikro, mengurangi kualitas udara, serta membatasi ruang interaksi sosial. Artikel ini membahas secara mendalam permasalahan tersebut berdasarkan kondisi aktual di lapangan serta menawarkan beberapa pendekatan penanganan yang bersifat partisipatif, dengan melibatkan peran aktif masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. Harapannya, melalui sinergi berbagai pihak, kawasan Ngupasan dapat ditata menjadi lingkungan yang lebih tertata, sehat, dan berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025