Pasien yang akan menjalani pembedahan sering mengalami kecemasan, yang dapat menurunkan kenyamanan dan kesiapan mereka menghadapi prosedur. Kurangnya dukungan keluarga yang efektif menjadi salah satu penyebab meningkatnya kecemasan pasien, sehingga pemahaman keluarga mengenai bentuk dukungan yang tepat sangat penting. Kegiatan ini menggunakan desain pre-test dan post-test untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan keluarga. Pengetahuan awal keluarga diukur menggunakan kuesioner pre-test, kemudian edukasi diberikan melalui leaflet, dan peningkatan pengetahuan dievaluasi menggunakan kuesioner post-test. Edukasi dilakukan di bangsal Teratai dengan 30 peserta yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan keluarga, di mana sebelum edukasi 21 responden (70%) berada pada kategori “cukup” dan setelah edukasi 21 responden (70%) berada pada kategori “baik”. Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi dukungan keluarga efektif dalam meningkatkan kesiapan pasien sebelum pembedahan. Oleh karena itu, edukasi dukungan keluarga sebaiknya dilakukan secara rutin dengan media yang sesuai untuk memastikan keluarga mampu memberikan dukungan yang tepat dan mengurangi kecemasan pasien
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025