Indonesian Journal of Laboratory
Vol 8, No 2 (2025)

Alternatif Sisa Serum Hewan Coba Sebagai Pengganti Fetal Bovine Serum Untuk Pertumbuhan Germ Tube Pada Candida Albicans

Poejiani, Soeyati (Unknown)
Widiastuti, Widiastuti (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Aug 2025

Abstract

Salah satu praktikum pada mata kuliah Basic Medical Sciences 4A pada Program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan topik Identifikasi Jamur dan sub topik pertumbuhan Germ Tube. Pertumbuhan Germ tube memerlukan media tumbuh seperti serum. Salah satu serum yang digunakan adalah Fetal Bovine Serum (FBS) . Namun harga FBS tersebut sangat mahal dan harus diimpor dari luar negri serta penerimaanya harus menunggu dengan jangka waktu tertentu. Untuk mengantisipasi kekurangan tersebut maka dapat menggunakan serum sisa hewan coba. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan metode kultur. Media kultur jamur ditambahkan 10% serum FBS, sisa serum hewan coba, diinkubasi 1 sampai 2 jam pada inkubator dengan suhu 370C. Serum sisa hewan coba yang digunakan dengan masa penyimpanan 2, 4 dan 6 bulan, 0 bulan sebagai Kontrol Negatif, FBS sebagai Kontrol Positif. Penyimpanan serum tersebut pada refrigerator dengan suhu -200C. Tujuan dari hibah inovasi laboran adalah adalah memanfaatkan sisa serum hewan coba sebagai alternatif pengganti FBS sebagai media pertumbuhan germ tube pada jamur khususnya jamur Candida albicans. Dengan menggunakan sisa serum hewan coba akan menekan atau mengurangi pengeluran biaya institusi terutama pada pemakaian bahan habis pakai untuk praktikum mahasiswa. Kata kunci: bahan alternatif, germ tube, serum

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

ijl

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Mathematics Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology Physics

Description

Jurnal ini bersifat open acces, bertujuan untuk membantu pengembangan profesi bagi Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia. Adapun ruang lingkupnya meliputi: 1. Bidang Agrokompleks dan Biologi, meliputi berbagai bidang disiplin ilmu, seperti kedokteran hewan, kehutanan, pertanian, peternakan, ...