This study examines the application of mastery learning method to improve the skill of writing advertising texts in students of class VIII D SMP Negeri 4 Mengwi in the 2024/2025 academic year. By using a descriptive qualitative approach, this study aims to identify the implementation and steps of the application of mastery learning method. Data was collected through observation, tests and documentation. The results showed that the mastery learning method can improve the writing skills of students in class VIII D SMP Negeri 4 Mengwi for the 2024/2025 academic year. It can be seen from the evaluation of Pre-Cycle, Cycle I, and Cycle II learning, At the Pre-cycle stage, the level of student learning achievement was recorded at 67,65.This figure shows that most students still need reinforcement in understanding the material taught. After improvements were made in the learning strategy in Cycle I, student achievement increased to 76,87. Then, in Cycle II, student achievement again experienced a very significant increase, reaching 87,03. These results confirmed that the improvements made in Cycle I had a major positive impact, so that students were increasingly ablet o master the material well. Abstrak Penelitian ini mengkaji penerapan metode pembelajaran mastery learning guna meningkatkan keterampilan menulis teks iklan pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 4 Mengwi Tahun Pelajaran 2024/2025. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mempunyai tujuan dalam mengidentifikasikan implementasi serta langkah-langkah dari penerapan metode mastery learning Data dikumpulkan melalui tes, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan metode mastery learning mampu meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas VIII D SMPNegeri 4 Mengwi Tahun Pelajaran 2024/2025. Bisa dilihat dari evaluasi Pra Siklus,Siklus I, dan Siklus II pembelajaran, Pada tahap Pra siklus, tingkat pencapaian pembelajaran siswa tercatat sebesar 67,65. Angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa masih memerlukan penguatan saat memahami materi yang diajarkan. Setelah dilakukan perbaikan dalam strategi pembelajaran pada Siklus I, pencapaian siswa meningkat menjadi 76,78. Kemudian, pada Siklus II, pencapaian siswa kembali mengalami peningkatan yang sangat signifikan, mencapai 87,03. Hasil ini menegaskan bahwa perbaikan yang dilakukan pada Siklus I memberikan dampak positif yang besar, sehingga siswa semakin mampu menguasai materi dengan baik.
Copyrights © 2025