Pengelolaan sampah merupakan salah satu tantangan utama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di tingkat kabupaten. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) berperan penting dalam menampung dan mengolah sampah, namun efektivitasnya sangat dipengaruhi oleh aspek teknis, kebijakan pemerintah, dan partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran TPA dalam mengembangkan lingkungan yang bersih di Kabupaten Ciamis, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta mengevaluasi upaya yang telah dilakukan oleh pengelola dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan telaah dokumen terkait pengelolaan TPA. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPA di Kabupaten Ciamis telah menerapkan sistem controlled landfill yang mampu mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan, tetapi masih menghadapi keterbatasan infrastruktur dan anggaran. Partisipasi masyarakat melalui Bank Sampah, pengolahan sampah organik menjadi kompos atau eco-enzyme, serta kegiatan edukasi lingkungan terbukti membantu mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan TPA dalam menciptakan lingkungan bersih sangat bergantung pada sinergi antara pengelolaan teknis, kebijakan pemerintah, dan partisipasi aktif masyarakat. Oleh karena itu, penguatan kapasitas TPA, peningkatan infrastruktur pendukung, serta edukasi masyarakat secara berkelanjutan menjadi strategi penting untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di Kabupaten Ciamis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025