Pembuatan lilin dari minyak goreng merupakan inovasi untuk mengatasi keterbatasan penerangan di Desa Sukarami, Bengkulu Tengah, yang sering mengalami pemadaman listrik. Kegiatan ini bertujuan memberdayakan ibu-ibu desa melalui pelatihan pembuatan lilin ramah lingkungan berbahan dasar minyak goreng dan asam stearat. Penambahan asam stearat berfungsi meningkatkan kekerasan dan daya tahan lilin sehingga lebih ekonomis dan praktis untuk kebutuhan rumah tangga. Proses pembuatan dilakukan dengan mencampurkan minyak goreng, asam stearat, pewarna, dan bahan tambahan lain, kemudian dituangkan ke dalam cetakan lilin. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta yang mampu mempraktikkan pembuatan lilin secara mandiri. Selain sebagai solusi alternatif penerangan saat pemadaman listrik, kegiatan ini juga membuka peluang usaha rumahan yang dapat meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal pengembangan produk energi alternatif berbasis masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025