Perseteruan sampah di Indonesia semakin meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan perubahan pola konsumsi rakyat yang kian bertambah. Sampah yang tak terkelola dengan baik akan berpotensi menimbulkan terjadinya pencemaran lingkungan dan juga persoalan kesehatan. Maka dari itu salah satu solusi yang bisa diterapkan adalah edukasi daur ulang sejak dini kepada anak-anak, menggunakan tujuan menghasilkan karakter yang peduli akan lingkungan dan menaikan kreativitas pada pemanfaatan sampah. Kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat (PMkM) ini mengangkat tema “Edukasi daur ulang sejak dini : ubah sampah jadi barang berharga” pada lingkungan Yayasan al abqo ziyadah hal ini dilaksanakan demi memberikan pemahaman serta keterampilan kepada anak-anak pada lingkungan yayasan al abqo ziyadah. Metode yang digunakan yakni mencakup penyuluhan interaktif tentang jenis-jenis sampah, pentingnya pemilahan, sosialisasi konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta melaksanakan pembinaan pribadi cara mendaur ulang sampah anorganik menjadi produk kerajinan tempat pensil. Aktvitas ini pula melibatkan pendekatan partisipatif menggunakan permainan edukatif serta lomba kreativitas sebagai akibatnya anak-anak lebih antusias serta mudah tahu materi yang diberikan. Akibat pelaksanaan kegiatan ini membuktikan adanya peningkatan pengetahuan anak-anak perihal pengelolaan sampah maupun limbah yang bisa didaur ulang. Perubahan sikap terhadap pentingnya menjaga lingkungan, serta kemampuan membuat produk yang bernilai ekonomi dari sampah atau limbah rumah tangga. Produk hasil daur ulang ini tidak hanya bisa dipergunakan sendiri melainkan juga bisa dijual, Sebagai akibatnya hal ini dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini. Kesimpulan dari aktivitas ini merupakan edukasi daur ulang sejak dini efektif menanamkan kebiasaan positif dalam pengelolaan sampah, mempertinggi kreativitas, serta membuka peluang ekonomi baru bagi generasi muda. Kata Kunci: Edukasi Lingkungan; Daur Ulang; Anak-anak; Kreativitas; Sampah Berharga
Copyrights © 2025