Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Deformasi Ayam Bangkok Sebagai Ide Penciptaan Karya Kayu Rendy Syah Putra; Wisnu Prastawa
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 3 No. 1 (2025): VisART : Jurnal Seni Rupa & Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v3i1.1181

Abstract

This work raises the Deformation of Bangkok Chicken as an Idea for Creating Wood Works. The specialty of Bangkok chicken has the potential to be used as an idea for creating wood works, the meaning and philosophy of Bangkok chicken as the basis for the concept that will be realized in the creation. The process of creating this work is carried out through three main stages, namely exploration, design, and embodiment. The exploration stage is carried out by directly observing the characteristics of Bangkok chicken as the main object in making this work, then at the design stage the ideas and concepts that have been obtained are poured into several alternative sketches. From the sketches that have been made, they will then be selected to be used as designs that will be realized into works of art. Furthermore, the embodiment stage will start from the selected design and use surian wood as the main medium, the technique that will be used is medium relief carving (mezzo relief). While the finishing process will be carried out by applying print ink which will then be coated using clear doft, this coating aims to protect the color of the work so that it remains durable and long lasting. The works that will be produced are seven pieces and have the main function as room decorations.
EDUKASI DAUR ULANG SEJAK DINI: UBAH SAMPAH JADI BARANG BERHARGA” DI LINGKUNGAN YAYASAN AL ABQO ZIYADAH Indri Rahmawati; Fanisa Sabrina; Diana Lolytha; Rendy Syah Putra
Prosiding Dedikasi: Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): PROSIDING DEDIKASI OKTOBER
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perseteruan sampah di Indonesia semakin meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan perubahan pola konsumsi rakyat yang kian bertambah. Sampah yang tak terkelola dengan baik akan berpotensi menimbulkan terjadinya pencemaran lingkungan dan juga persoalan kesehatan. Maka dari itu salah satu solusi yang bisa diterapkan adalah edukasi daur ulang sejak dini kepada anak-anak, menggunakan tujuan menghasilkan karakter yang peduli akan lingkungan dan menaikan kreativitas pada pemanfaatan sampah. Kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat (PMkM) ini mengangkat tema “Edukasi daur ulang sejak dini : ubah sampah jadi barang berharga” pada lingkungan Yayasan al abqo ziyadah hal ini dilaksanakan demi memberikan pemahaman serta keterampilan kepada anak-anak pada lingkungan yayasan al abqo ziyadah. Metode yang digunakan yakni mencakup penyuluhan interaktif tentang jenis-jenis sampah, pentingnya pemilahan, sosialisasi konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta melaksanakan pembinaan pribadi cara mendaur ulang sampah anorganik menjadi produk kerajinan tempat pensil. Aktvitas ini pula melibatkan pendekatan partisipatif menggunakan permainan edukatif serta lomba kreativitas sebagai akibatnya anak-anak lebih antusias serta mudah tahu materi yang diberikan. Akibat pelaksanaan kegiatan ini membuktikan adanya peningkatan pengetahuan anak-anak perihal pengelolaan sampah maupun limbah yang bisa didaur ulang. Perubahan sikap terhadap pentingnya menjaga lingkungan, serta kemampuan membuat produk yang bernilai ekonomi dari sampah atau limbah rumah tangga. Produk hasil daur ulang ini tidak hanya bisa dipergunakan sendiri melainkan juga bisa dijual, Sebagai akibatnya hal ini dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini. Kesimpulan dari aktivitas ini merupakan edukasi daur ulang sejak dini efektif menanamkan kebiasaan positif dalam pengelolaan sampah, mempertinggi kreativitas, serta membuka peluang ekonomi baru bagi generasi muda. Kata Kunci: Edukasi Lingkungan; Daur Ulang; Anak-anak; Kreativitas; Sampah Berharga