JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH
Vol 12, No 3 (2025): September 2025

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN DALAM USAHA PERTANIAN HIDROPONIK (STUDI KASUS STRAWHAT INTEGRATED GREEN FARMING BANDUNG)

Wahyuni, Andini Pitri (Unknown)
Nugraha, Adi (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Oct 2025

Abstract

ABSTRAKPertanian hidroponik menjadi alternatif strategis dalam menjawab tantangan keterbatasan lahan, perubahan iklim, dan urbanisasi yang dihadapi sektor pertanian konvensional di wilayah perkotaan. StrawHat Integrated Green Farming Bandung merupakan pelaku usaha hidroponik yang mengusung konsep eduwisata dan pertanian terpadu berbasis farm to table. Meskipun menawarkan produk berkualitas dan pengalaman konsumen yang unik, usaha ini menghadapi stagnasi pasar serta tantangan dalam aspek pemasaran digital dan distribusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan strategi pemasaran yang tepat bagi StrawHat melalui pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik analisis yang digunakan meliputi analisis SWOT, Matriks IE, dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa StrawHat memiliki kekuatan internal yang signifikan, terutama pada loyalitas komunitas, kualitas produk, dan integrasi eduwisata. Strategi prioritas berdasarkan nilai Total Attractiveness Score (TAS) tertinggi adalah penguatan komunitas dan pengemasan konsep eduwisata yang terintegrasi dengan dukungan digital marketing. Sementara itu, strategi jangka menengah meliputi pelatihan pemasaran digital dan perekrutan tenaga muda, sedangkan strategi jangka panjang diarahkan pada pengembangan kemasan dan konten edukatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi pertumbuhan dengan pendekatan bertahap dan berfokus pada penguatan internal serta pemanfaatan peluang eksternal merupakan langkah optimal untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan StrawHat Integrated Green Farming di pasar hidroponik perkotaan. ABSTRACTHydroponic farming has emerged as a strategic alternative to address the challenges of limited land, climate change, and urbanization faced by conventional agriculture in urban areas. StrawHat Integrated Green Farming Bandung is a hydroponic agribusiness that promotes an integrated "farm-to-table" model and edutourism-based agriculture. Despite offering high-quality products and a unique consumer experience, the business faces market stagnation and challenges in digital marketing and distribution. This study aims to identify and formulate appropriate marketing strategies for StrawHat using a qualitative descriptive approach with a case study method. The analysis techniques employed include SWOT analysis, the IE Matrix, and the Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). The results reveal that StrawHat possesses significant internal strengths, particularly in community loyalty, product quality, and edutourism integration. The top-priority strategy, based on the highest Total Attractiveness Score (TAS), is strengthening the customer community and enhancing the edutourism concept through digital marketing support. Medium-term strategies include digital marketing training and the recruitment of young personnel, while long-term strategies focus on packaging development and educational content. The study concludes that a growth strategy through a phased approach, emphasizing internal reinforcement and optimal use of external opportunities, is the most effective path to enhancing competitiveness and sustainability of StrawHat Integrated Green Farming in the urban hydroponic market.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

agroinfogaluh

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH merupakan jurnal ilmiah berkala yang memuat hasil penelitian dari mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas ...