Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usahatani kapulaga basah dan kering berdasarkan aspek biaya, penerimaan, pendapatan, dan rasio R/C (Revenue/Cost) di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan purposive sampling terhadap 30 orang petani, terdiri dari 15 petani kapulaga basah dan 15 petani kapulaga kering. Data yang digunakan meliputi data primer melalui wawancara menggunakan kuesioner dan data sekunder dari instansi terkait . Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total biaya produksi kapulaga basah sebesar Rp 2.371.336 dengan penerimaan Rp 11.580.000 dan pendapatan sebesar Rp 9.208.664. Sementara itu, total biaya kapulaga kering sebesar Rp 2.506.490 dengan penerimaan Rp 8.240.000 dan pendapatan sebesar Rp 5.733.510. Nilai R/C Ratio untuk kapulaga basah adalah 4,89 dan untuk kapulaga kering adalah 3,29. Kedua jenis usahatani menunjukkan nilai R/C > 1 yang berarti layak dan menguntungkan untuk diusahakan. Namun, usahatani kapulaga basah lebih efisien secara ekonomi dibandingkan kapulaga kering. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk petani dan serta pihak terkait dalam mengembangkan usaha kapulaga secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025