Premenstrual Syndrome (PMS) merupakan masalah kesehatan reproduksi yang umum dialami oleh remaja putri, ditandai dengan gejala fisik dan emosional seperti nyeri haid, kelelahan, mudah marah, serta gangguan konsentrasi. Di Kelurahan Kemasan, Krian, Sidoarjo, hasil observasi awal menunjukkan sebagian besar remaja putri mengalami gejala PMS namun belum mengetahui cara penanganan yang tepat dan aman. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja mengenai penanganan PMS melalui terapi herbal. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan interaktif tentang PMS dan terapi herbal, praktik langsung pembuatan ramuan jamu kunyit asam dan wedang jahe, serta evaluasi melalui pretest dan posttest. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan peserta, dari 12% sebelum pelatihan menjadi 85% setelah pelatihan. Seluruh peserta mampu mengikuti praktik pembuatan ramuan herbal dan menyatakan minat untuk menerapkannya secara mandiri. Kegiatan ini mendapat dukungan kader PKK dan perangkat kelurahan yang berencana mengintegrasikan program ke dalam agenda pembinaan remaja. Edukasi terapi herbal efektif meningkatkan pemahaman dan keterampilan remaja dalam menangani PMS secara alami. Disarankan kegiatan serupa dikembangkan dengan cakupan lebih luas serta pemantauan berkelanjutan untuk mengoptimalkan dampaknya.
Copyrights © 2025