Perubahan gaya hidup yang memiliki pola makan yang kurang sehat. Serta gemarnya masyarakat mengkonsumsi produk siap saji diperlukan modifikasi produk pangan bahan ekonomis yang sering di konsumsi mitra yaitu produk nabati untuk di olah menyerupai produk siap saji seperti nuget. Tujuan kegiatan ini untuk memberdayakan serta meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam pengolahan makanan lokal (tempe dan sayur) sebagai makanan alternatif yang kaya protein nabati. Metode yang digunakan Participatory Learning and Action (PLA). Metode PLA merupakan proses pembelajaran dengan melibatkan komunitas (masyarakat) agar berpartisipasi secara aktif dalam proses kegiatan. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 2 September 2024 , yang diikuti oleh 6 orang dosen 6 orang mahasiswa. Mitra kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK Lingkungan cungking Kelurahan Mojototo Banyuwangi, terdapat 15 orang ibu yang mengikuti kegiatan ini. Hasil kegiatan ini sebelum dilakukan edukasi dilakukan pre-test tentang pengetahuan gizi, pola makan sehat, pengolahan makanan lokal dan sayuran lokal, dari hasil pre-test menunjukkan sebagaian besar mitra yaitu 9 orang (60%) memiliki pengetahuan kurang tentang pengetahuan gizi, pola makan sehat, pengolahan makanan lokal dan sayuran lokal. Setelah dilakukan pre-test mitra diberikan edukasi tentang pengenalan gizi dan pola makan sehat yang dan pengolahan tempe dan sayuran lokal dalam pemenuhan gizi. Setelah diberikan materi mitra dilakukan post-test dengan hasil sebagian besar mitra memiliki pengetahuan tentang pengetahuan gizi, pola makan sehat, pengolahan makanan lokal dan sayuran lokal baik 13 orang (87%). Mitra memahami pengenalan gizi dan pola makan dan pengolahan tempe dan sayuran lokal dalam pemenuhan gizi. Dengan adanya edukasi ini pengetahuan dan pengalaman mitra meningkat.
Copyrights © 2025