Majalah Geografi Indonesia
Vol 17, No 1 (2003): Majalah Geografi Indonesia

ANALISIS PERUBAHAN KAWASAN TERBANGUN KOTA SURABAYA BERDASARKAN METODE MULTI TEMPORAL CITRA LANDSAT THEMATIC MAPPER

Nurdin Nurdin Nurdin (Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia)
Bangun Muljo Sukojo (Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia)



Article Info

Publish Date
06 Oct 2016

Abstract

ABSTRAK Perkembangan kawasan terbangun yang objektif dalam wilayah perkotaan dengan pengukuran secara langsung di lapangan akan mendapatkan banyak kesulitan, membutuhkan waktu panjang dan memerlukan biaya yang besar. Untuk itu diperlukan suatu cara yang lebih praktis, lebih murah, sehingga tingkat perkembangan kawasan terbangun dapat terdeteksi. Teknik penginderaan jauh berdasarkan data citra Landsat TM multi temporal adalah salah satu cam yang dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi terjadinya perubahan kawasan terbangun pada periode tertentu, di antaranya perubahan kawasan terbangun kota Surabaya dari tahun 1993 sampai dengan tahun 1999. Cakupan wilayah penelitian pada citra Landsat TM, berpedoman dari hasil digitasi pets rupabumi Kota Surabaya tahun 1999. Untuk mendapatkan citra yang mempunyai sistem koordinat, dilakukan koreksi geometrik dengan bantuan titik kontrol di darat. Dari pembuatan contoh latihan citra Landast TM tahun 1993 dan tahun 1999 diklasifikasi dengan jenis klasifikasi terbimbing. Untuk meyakinkan kebenaran hasil klasifikasi itu, dilakukan pengecekan langsung di lapangan. Perubahan yang terjadi pada kawasan terbangun, didapat dari proses tumpang susun antara citra Landsat TM hasil klasifikasi tahun 1993 dan tahun 1999. Perubahan Kawasan terbangun dari tahun 1993 dan 1999 di Kota Surabaya,adalah seluas 2.822,487 hektar (6,844 %) dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 1,141 % pertahun.

Copyrights © 2003