Penelitian ini mengeksplorasi kapasitas absorptif terhadap kinerja pemasaran UKM melalui strategi pemasaran agresif sebagai variabel mediasi. Kebaruan studi ini terletak pada pengembangan model empiris yang mengusulkan strategi pemasaran agresif untuk menjembatani kesenjangan penelitian antara kapasitas absorptif dan kinerja pemasaran UKM. Penelitian ini melibatkan 200 UKM di Kabupaten Sumba Timur, Indonesia. Semua hipotesis yang diajukan terbukti valid, menunjukkan bahwa kapasitas absorptif, strategi pemasaran agresif, orientasi pasar proaktif, dan kemampuan inovasi memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja UKM. Temuan ini memperkuat hubungan logis antarvariabel dan memperjelas kerangka teori yang digunakan. Selain itu, model konseptual ini relevan dalam menangkap fenomena bisnis di lapangan, sehingga menjadi referensi penting untuk pengembangan UKM. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sinergi antara kapasitas absorptif, orientasi pasar proaktif, kemampuan inovasi, dan strategi pemasaran agresif memberikan kerangka kerja yang kuat bagi UKM untuk meraih keunggulan kompetitif di pasar yang dinamis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025