Penelitian ini mengkaji nilai-nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat Raja Sinadin karya Harianto serta implementasinya dalam modul ajar Bahasa Indonesia di jenjang SMA. Cerita rakyat sebagai warisan budaya lokal memiliki potensi besar dalam penguatan karakter peserta didik, namun masih minim kajian akademik terkait integrasinya dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan landasan sosiologi sastra. Data berupa kutipan yang mengandung nilai karakter dikumpulkan melalui teknik membaca dan mencatat. Hasil analisis menemukan 24 data nilai olah hati, 22 olah pikir, 2 olah raga, dan 6 olah rasa dan karsa. Nilai-nilai tersebut selaras dengan Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk kelas X Fase E, khususnya dalam aspek pemahaman dan evaluasi teks. Temuan ini menunjukkan bahwa cerita rakyat dapat menjadi media yang efektif untuk penguatan karakter sekaligus pelestarian budaya. Oleh karena itu, disarankan pemanfaatannya dalam modul ajar secara kontekstual dan berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025