Penelitian ini dilatarbelakangi keterbatasan laboratorium nyata di sekolah yang menyebabkan peserta didik jarang memperoleh pengalaman praktikum langsung sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah penggunaan media pembelajaran virtual lab dengan model Problem based learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan virtual lab berbasis PBL terhadap hasil belajar peserta didik SMP pada materi sistem pencernaan dan sistem pernapasan manusia. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode Quasi Experiment dan desain Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, di mana kelas VIII.1 ditetapkan sebagai kelas eksperimen dengan penggunaan virtual lab, sedangkan VIII.2 sebagai kelas kontrol tanpa virtual lab. Instrumen penelitian terdiri atas tes pretest-posttest, lembar keterlaksanaan pembelajaran, dan angket respon peserta didik. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dan inferensial meliputi uji normalitas, homogenitas, dan uji t dengan bantuan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran menggunakan virtual lab berbasis PBL mencapai 95% kategori sangat baik dan respon peserta didik sebesar 92,93% kategori sangat baik. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh Thitung = 2,306 Ttabel = 2,00 sehingga H? ditolak dan H? diterima. Dengan demikian, penggunaan virtual lab berbasis PBL berpengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik SMP.
Copyrights © 2025