Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung mundur anak usia 5–6 tahun melalui media Big Book “Sepuluh Botol Susu” di TK Kurnia Wonorejo Surabaya. Latar belakang penelitian ini berangkat dari temuan bahwa sebagian anak masih kesulitan memahami konsep urutan angka secara mundur. Penelitian menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis & McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian berjumlah 20 anak kelompok B. Data dikumpulkan melalui observasi, penilaian perkembangan, dan dokumentasi kegiatan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan membandingkan hasil tiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan berhitung mundur anak. Pada siklus I, rata-rata kemampuan anak berada pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dengan persentase 60%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi Berkembang Sangat Baik (BSB) dengan persentase 85%. Peningkatan ini dipengaruhi oleh penerapan media Big Book yang memadukan unsur visual, auditori, dan kinestetik melalui kegiatan bercerita dan bernyanyi, sehingga konsep berhitung mundur dapat dipahami secara konkret dan menyenangkan. Hasil penelitian memperkuat teori perkembangan kognitif Piaget bahwa anak praoperasional belajar lebih efektif melalui pengalaman konkret dan interaktif. Maka, media Big Book “Sepuluh Botol Susu” terbukti sebagai strategi pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kemampuan numerasi anak usia dini.
Copyrights © 2025