Pandemi yang sedang terjadi telah memukul berbagai sektor, termasuk bidang transportasi. Angkutan umum penumpang, barang dan logistik terkena dampak langsung dari pandemi ini. Tidak terkecuali penduduk Jakarta juga turut terkena dampak dari bidang transportasi di masa pandemi, mulai dari kesulitan menggunakan angkutan umum massal untuk mencegah penularan dari virus, hingga kesulitan membeli kebutuhan pokok. Studi ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemi terhadap minat penduduk Jakarta akan penggunaan transportasi umum serta faktor-faktor yang memengaruhi. Data yang digunakan dalam proses penelitian adalah jawaban dari responden terhadap kuesioner online yang disebarkan secara acak kepada penduduk Jakarta yang sebelum pandemi biasa menggunakan transportasi umum, serta data sekunder yaitu studi literatur untuk memperkuat teori dan hipotesis. Data yang sudah didapatkan diolah menggunakan software pengolah data statistik dengan metode uji Chi-Square dan uji Kendall Tau-b. Dari hasil penelitian didapatkan hasil perhitungan uji Kendall Tau-b sebesar 0,000 dan nilai keeratan sebesar 0,448 yang berarti ada hubungan tingkat menengah dari minat penduduk Jakarta untuk menggunakan angkutan umum saat pandemi. Didapatkan juga hasil Chi-Square X2hitung kurang dari X2tabel (25,45 < 81,38) yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara minat penduduk Jakarta terhadap angkutan umum selama pandemi dengan penerapan Peraturan Menteri (Permen) Perhubungan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020.
Copyrights © 2025