Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Aplikasi IPA dan CSI untuk Penentuan Prioritas Perbaikan Kinerja Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno - Hatta di Masa Pandemi Covid-19 Reni Karno Kinasih; Shinta Permata
Rekayasa Sipil Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jrs.2022.v11.i1.03

Abstract

Internasional Soekarno – Hatta dan persepsi penumpang terhadap kinerja tersebut. Pedoman yang digunakan pada penelitian ini adalah Peraturan Menteri No. 178 Tahun 2015 mengenai standar pelayanan pengguna jasa banda udara yang menjadi acuan untuk melakukan evaluasi kinerja bandar udara yang beroperasi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden dengan frekuensi perjalanan >3 kali dalam kurun waktu satu tahun melalui Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno – Hatta. Metode yang digunakan Importance-Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Berdasarkan hasil pengamatan terdapat 4 fasilitas yang belum sesuai standar PM No.178 Tahun 2015 diantaranya jumlah ketersediaan trolley dan luas lahan parkir, dan juga fasilitas sholat dan air minum gratis yang memang tidak difungsikan untuk mencegah penularan Covid-19. Berdasarkan analisis CSI indeks kepuasan penumpang sebesar 86,46% hal ini menggambarkan bahwa penumpang sangat puas dengan kinerja pelayanan secara keseluruhan yang diberikan oleh petugas Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno – Hatta pada masa pandemi Covid-19. Analisis IPA menunjukan pada kuadran I terdapat 2 variabel dengan kualitas kinerja masih dirasa kurang memuaskan dan merupakan prioritas utama untuk ditingkatkan, yakni Ketersediaan informasi yang jelas dan mudah ditemukan baik secara visual maupun audio (nama maskapai, jadwal kedatangan dan keberangkatan, rute penerbangan, status penerbangan); dan item pernyataan ke-12 yakni Petugas memberikan informasi yang jelas dan akurat.
Kesertaan Warga Senior Jakarta pada Sistem Transportasi Era Industri 4.0 Mukhlisya Dewi Ratna Putri; Reni Karno Kinasih; Nabila Nabila Nabila
Rekayasa Sipil Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jrs.2020.v09.i2.05

Abstract

AbstractJakarta, the capital of Indonesia, undertook a major change of the transportation system, digitization of the transportation system was initiated by implementing a cashless payment system on the Commuter line in Jabodetabek, followed by implementing BRT with Busway mode, then MRT and LRT all of them are also cashless. All-digitization and application-based transportation systems force people to change. This is a trouble for senior citizens and is alleged to be one of the factors that causes them to be reluctant to switch to public transportation.This study analyzes the hypothesis that the reluctance of people of late adulthood to late elderly to use public transportation is due to the difficulty in understanding the digitalization system that is applied and because of the low level of respondents' trust in digital systems in public transportation. The study was conducted by distributing closed questionnaires to respondents who are Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) residents aged 45 years to 65 years who still have a fairly high activity, data tabulated then performed regression analysis. Key words: transportation system 4.0 era, transportation digitization, elderly transportation ­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­AbstrakDaerah Khusus Ibu Kota Jakarta, ibu kota Indonesia, melakukan perombakan besar pada sistem transportasi, digitalisasi pada sistem transportasi diawali dengan menerapkan sistem pembayaran tanpa uang tunai (cashless) pada Commuter line di Jabodetabek, disusul dengan mengimplementasi BRT dengan moda Busway, kemudian MRT dan LRT yang semuanya juga cashless. Sistem transportasi yang serba didigitalisasi serta berorientasi pada aplikasi memaksa masyarakat untuk berubah. Hal ini merepotkan bagi warga senior dan disinyalir menjadi salah satu faktor yang menyebabkan mereka enggan untuk beralih ke transportasi publik.Penelitian ini menganalisa menguji hipotesa bahwa keengganan masyarakat usia dewasa akhir hingga lansia akhir untuk menggunakan transportasi umum adalah karena kesulitan memahami sistem digitalisasi yang diterapkan dan karena rendahnya tingkat kepercayaan responden terhadap sistem digital pada transportasi umum. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner tertutup kepada responden yang merupakan warga jabodetabek berusia 45 tahun hingga 65 tahun yang masih mempunyai aktivitas yang cukup tinggi data ditabulasi kemudian dilakukan analisa statistik dengan SPSS.Kata kunci: sistem transportasi era 4.0, sistem transportasi, digitalisasi transportasi. 
Modified Zero Overloading Policy Impact to Pavement’s Service Life Reni Karno Kinasih; Mukhlisya Dewi Ratna Putri; Nabila Nabila
Engineering, MAthematics and Computer Science (EMACS) Journal Vol. 2 No. 2 (2020): EMACS
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/emacsjournal.v2i2.6333

Abstract

Indonesia have not finished yet with the overloading truck problem which makes early failure in Indonesia pavements, mainly in national highways such as Pantura national highway. This is the first research which the aim is to compare the Cumulative Equivalent Single Axle Load (CESA) between 4 policy conditions; (1) zero overloading policy enforced; (2) modified 1 zero overloading policy enforced with 40% legal overloading tolerance for the nine-daily needs (rice, sugar, cooking oil, soy beans, salt, meat, chicken, eggs, onion), portland cement and fertilizer trucks; (3) modified 2 zero overloading policy enforced with 50% legal overloading tolerance for the same transporter as point (3); (4) no policy. This modification of the policy considered to avoid the price increment of those goods caused by the rising expedition cost. The Liddle’s formula used with k–factor = 1 for single axles, 0.086 and 0.031 for tandem and tridem axles. The finding of the study shows decreasing CESA between the alternatives compare to no policy applied. Application of policy 2 and 3 reduce the CESA number as much 44% and 34% respectively, there is 10% displaced cargo difference between policy 2 and 3 which must be loaded to other vehicles
DOES COVID-19 DEGRADE THE QUALITY OF LECTURING? A MIXED METHOD RESEARCH EVALUATION TO MULTIMEDIA USAGE IN CIVIL ENGINEERING LECTURES Reni Karno Kinasih
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 8, No 1 (2022): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijcee.v8i1.64234

Abstract

Abstract: Due to Covid-19 lecturers must adopt an e-learning method, but some Civil Engineering subjects hypothesized can’t achieve outcome learning goals if delivered by e-learning method. This study is a contribution to mixed method research, integration of classroom action research method, evaluation questions, data analysis with statistical software and paradigm stances, and aims to explore the effectiveness of video usage in delivering courses. A questionnaire was distributed to 56 students, the data analyzed by Levene's Test and t-Test. The results obtained from Group 1 which received courses face-to-face had the quality of learning output with a standard deviation of -1,847 smaller than Group 2 which received courses through multimedia. The percentage of student approval as a respondent to the video is 95.5%.
Does Covid-19 Degrade the Quality of Lecturing? A Research Evaluation on Multimedia Usage in Civil Engineering Lectures Reni Karno Kinasih
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 8, No 1 (2022): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijcee.v8i1.68040

Abstract

Due to Covid-19 lecturers must adopt an e-learning method, but some Civil Engineering subjects hypothesized can’t achieve outcome learning goals if delivered by e-learning method. This study is a contribution to mixed method research, integration of classroom action research method, evaluation questions, data analysis with statistical software and paradigm stances, and aims to explore the effectiveness of video usage in delivering courses. A questionnaire was distributed to 56 students, the data analyzed by Levene's Test and t-Test. The results obtained from Group 1 which received courses face-to-face had the quality of learning output with a standard deviation of -1,847 smaller than Group 2 which received courses through multimedia. The percentage of student approval as a respondent to the video is 95.5%.
SOSIALISASI DIMENSI SALURAN DRAINASE DI WILAYAH TERDAMPAK GEMPA CIANJUR Reni Karno Kinasih; Nabila Afdal; Agung Wahyudi Biantoro
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasional Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pemanas.v3i2.21425

Abstract

ABSTRACT Areas affected by disasters generally require the repair of facilities and infrastructure, possibly including drainage channels. The Cianjur earthquake damaged the majority of facilities and infrastructure there, construction activities will begin soon, bearing in mind that no party has yet touched the drainage area in the Cianjur earthquake-affected area, therefore it is necessary to carry out outreach activities regarding the dimensions of the drainage channels there so that drainage canal repairs can be carried out accordingly with the specified technical requirements. The socialization was carried out in Cikiheu village, Sarampad. Socialization activities are carried out in a hybrid way; online with the online meeting application and face-to-face at the emergency prayer room in Cihikeu Village, Sarampad Village. 125 audiences agreed that the activity met their needs and was very useful for them. Keywords: drainage channels; floods,;earthquakes; campaign  ABSTRAK  Area terdampak bencana pada umumnya memerlukan perbaikan sarana dan prasarana, bisa jadi termasuk saluran drainasenya. Gempa Cianjur merusak mayoritas sarana dan prasarana di sana, kegiatan pembangunan akan segera dimulai, mengingat belum ada pihak yang menyentuh area drainase pada daerah terdampak gempa Cianjur, oleh karena itu perlu dilaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai dimensi saluran drainase di sana agar perbaikan saluran drainase dapat dilakukan sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan. Sosialisasi dilaksanakan di kampung Cikiheu, Sarampad. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara hybrid; daring dengan aplikasi online meeting dan secara tatap muka langsung dilaksanakan di musholla darurat Kampung Cihikeu, Desa Sarampad. 12d audiens setujubahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini sesuai kebutuhan mereka dan sangat berguna untuk mereka. Kata Kunci: saluran drainase; banjir; gempa; sosialisasi
Penyuluhan Terkait Bahan dan Peralatan Pembuatan Biopori kepada Masyarakat Kembangan Meruya Selatan Jef Frangklyn Sinulingga; Ernanda Dharmapribadi; Reni Karno Kinasih; Zel Citra; Yosie Malinda; Anom Wibisono; Paksi Dwiyanto Wibowo
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 05 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i05.1162

Abstract

Pertumbuhan kota Jakarta yang pesat dan pembangunan bangunan gedung meningkat, maka resapan air hujan menjadi berkurang. Pada musim hujan, banjir terjadi dalam jumlah besar, dan pada musim kemarau, kekeringan terjadi karena kurangnya air di tanah. Dengan teknologi pembuatan lubang resapan biopori jumlah kapasitas atau volume air yang meresap akan meningkat. Kegiatan pengabdian masyarakat itu menjadi ajang untuk mendorong inovasi dan pembelajaran berkelanjutan. Melestarikan air tanah dengan membuat biopori di rumah-rumah sebagai drainase vertikal Meruya Selatan. Pengabdian masyarakat merupakan upaya mewujudkan perubahan positif bagi lingkungan dan pembuatan biopori merupakan sebuah inovasi ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi tantangan lingkungan sekitar.
Pembuatan Konstruksi Biopori Yang Aman Sebagai Drainase Vertikal di Kelurahan Meruya Selatan Suci Putri Elza; Reni Karno Kinasih
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 06 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i06.1219

Abstract

Curah hujan tinggi, jumlah sampah yang banyak, dan banjir di Kota Jakarta melibatkan interaksi kompleks antara faktor iklim, pola konsumsi, infrastruktur, dan tata ruang perkotaan. Jakarta, sebagai kota megapolitan yang terkenal dengan curah hujan tinggi, menghadapi tantangan signifikan terkait dengan pengelolaan sampah dan risiko banjir. Biopori digunakan sebagai solusi inovatif dalam konteks urbanisasi yang tinggi dan keterbatasan lahan. Implementasi biopori di kawasan perkotaan, termasuk Jakarta, dapat membantu mengatasi masalah drainase yang buruk, peningkatan risiko banjir, dan meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan. Selain itu, konsep biopori juga mempromosikan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konservasi air, manajemen sampah, dan pelestarian lingkungan. Dengan mengintegrasikan biopori dalam perencanaan perkotaan dan gaya hidup sehari-hari, kita dapat menciptakan kota-kota yang lebih berkelanjutan dan tahan terhadap perubahan iklim. Dalam rangka merealisasikan solusi bagi persoalan air hujan, lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar Kelurahan Kembangan Meruya Selatan tersebut maka diusulkan program pengabdian berjudul “Pembuatan Konstruksi Biopori Yang Aman Sebagai Drainase Vertikal”.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Mandiri Melalui Program Bank Sampah di Meruya Selatan Resmi Bestari Muin; Pintor Tua Simatupang; Juny Andry Sulistyo; Reni Karno Kinasih; Sylvia Indriany
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 06 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i06.1273

Abstract

Sebagian masyarakat Kelurahan Meruya Selatan masih terbiasa membakar sampah rumah tangganya, hal ini menimbulkan polusi udara dan potensi terjadinya kebakaran. Berbagai pihak perlu ambil andil untuk melepaskan kebiasaan membakar sampah di masyarakat, mulai dari pemerintah, pihak swasta, maupun akademisi. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman mengenai pengelolaan sampah yang benar, selain untuk menciptakan pola hidup bersih dan sehat juga untuk mengambil manfaat dari sampah. Yang dimaksud dengan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan limbah rumah tangga secara mandiri melalui program bank sampah pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan program untuk melatih masyarakat untuk mandiri dalam mengelola sampah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang pentingnya pemilahan sampah mulai dari lingkungan keluarga, melibatkan masyarakat dan pemerintah setempat. Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka di RPTRA Meruya Selatan, dan terbukti dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dengan  memilah sampah berdasarkan jenisnya, hal ini terlihat dari survey (kuesioner) yang diisi oleh para peserta.
Pendampingan Pembuatan Lubang Resapan Biopori di Meruya Selatan Zel Citra; Reni Karno Kinasih; Mukhlisya Dewi Ratna Putri; Hamonangan Girsang
Jurnal Inovasi Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Masyarakat
Publisher : LP2M Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33197/jim.v4i2.1964

Abstract

Minimnya ruang untuk resapan air di kota-kota besar seperti Jakarta, menimbulkan genangan-genangan, oleh sebab itu perlu antisipasi genangan air hujan, salah satunya adalah pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB). Metode alternatif Lubang Resapan Biopori (LRB) dipilih dikarenakan memiliki beberapa keunggulan diantaranya teknik pembuatannya mudah, operasinya sederhana, biaya yang dibutuhkan murah dan dapat dilakukan secara gotong royong.  Selain berfungsi untuk meningkatkan luasan resapan air, keunggulan dari penerapan metode ini adalah pemanfaatan limbah organik yang dapat dikonversi menjadi pupuk kompos yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Kegiatan PkM ini dilaksanakan pada Rabu, 24 April 2024 di RPTRA Meruya Selatan yang dihadiri oleh 55 peserta termasuk Lurah Meruya Selatan. Berdasarkan hasil perhitungan skor kepentingan dan kinerja, peserta merasa sangat puas dengan materi yang disampaikan, karena sesuai dengan kebutuhan.