Potensi baik pada berbagai jenis sapi potong di Indonesia perlu dipertahankan beriringan dengan upaya peningkatan produktivitas melalui seleksi. Keterbatasan informasi atau data performa dan potensi biologis jenis-jenis sapi tersebut, masih menjadi kendala untuk pengembangan lebih lanjut. Pelestarian keragaman fenotipik ternak diperlukan dalam upaya mempertahankan sifat-sifat khas ternak yang dapat dimanfaatkan di masa mendatang. Salah satu cara untuk menentukan keragaman fenotipik sapi lokal Indonesia adalah dengan pengamatan morfometrik pada setiap jenis sapi yang ada di Indonesia. Identifikasi morfometrik jenis sapi potong dapat dilakukan dengan cara membandingkan ukuran dan bentuk tubuh antara jenis sapi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi fenotipik yang berhubungan dengan karakter morfometrik tubuh sapi Brahman, sapi Simental, sapi Bali, dan sapi Limusin berdasarkan analisis morfometrik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi karakteristik morfometrik berbagai jenis sapi potong di desa Labuhan Labo, kecamatan Padangsidimpuan Tenggara yang telah dilaksanakan selama bulan April 2025. Rancangan yang digunakan adalah metode survey. Parameter yang diamati adalah analisis morfometrik sapi Brahman, sapi Simental, sapi Bali, dan sapi Limousin di Basiran Farm UD.Azhari Jaya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa lingkar dada dari setiap jenis sapi potong di usaha Basiran Farm UD.Azhari Jaya terdapat pada sapi Brahman sebesar 106,68 cm, sapi Simental 246,38 cm, sapi Bali 185,42 cm, dan sapi Limousin 182,88 cm. Kesimpulan adanya informasi analisa morfometrik ukuran tubuh dari berbagai jenis sapi potong terbaik adalah sapi Simental
Copyrights © 2025