Memahami konsep geometri merupakan salah satu tantangan utama dalam pembelajaran matematika di tingkat sekolah menengah pertama, karena materi ini bersifat abstrak dan memerlukan kemampuan visualisasi serta penalaran spasial. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran berbasis GeoGebra dalam meningkatkan pemahaman konsep geometri siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen non-equivalent control group, melibatkan kelas VIII A sebagai kelompok eksperimen (21 siswa) dan kelas VIII B sebagai kelompok kontrol (20 siswa). Instrumen penelitian terdiri atas tes pemahaman konsep dan angket respons siswa, sedangkan analisis data dilakukan melalui uji normalitas, homogenitas, N-Gain, uji-t independen, dan uji Mann-Whitney dengan bantuan perangkat lunak JASP versi 0.19.3. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kelas eksperimen dengan rata-rata N-Gain sebesar 0,804 dibandingkan 0,636 pada kelas kontrol, nilai t sebesar 3,474, p < 0,001, dan ukuran efek (effect size) sebesar 1,027. Selain itu, 82% siswa memberikan respons positif terhadap penggunaan GeoGebra. Temuan ini menegaskan bahwa GeoGebra tidak hanya secara signifikan meningkatkan pemahaman konsep geometri, tetapi juga meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Keunikan penelitian ini terletak pada penerapan GeoGebra untuk visualisasi dinamis objek dua dan tiga dimensi, yang memperkuat hubungan antara representasi visual dan logika formal, sehingga memberikan wawasan baru bagi strategi pembelajaran matematika.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025