Bioetanol merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang memiliki potensi besar sebagai pengganti bahan bakar fosil. Proses pemurnian bioetanol, khususnya dari kadar 30% menuju kadar yang lebih tinggi, membutuhkan teknologi pemisahan yang efisien, seperti kondensor. Salah satu parameter penting dalam proses ini adalah tingkat Suhu yang digunakan selama pemisahan. Metode yang digunakan meliputi eksperimen dengan variasi tingkat Suhu pada sistem kondensasi. Parameter utama yang dihasilkan pada penelitian ini adalah energi perpindahan panas konveksi pada kondensor dan karakteristik bioetanol yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat Suhu terhadap produksi bioetanol dalam proses pemurnian, khususnya pada penggunaan kondensor. Dengan memahami hubungan antara Suhu dan hasil produksi, diharapkan penelitian ini dapat memberikan rekomendasi operasional yang lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan mutu bioetanol, mengurangi pemborosan energi, dan menekan biaya produksi. Variasi suhu dan waktu pemanasan sangat mempengaruhi hasil akhir karakteristik fisik etanol, sehingga diperlukan optimasi lebih lanjut terhadap parameter operasi pemurnian agar diperoleh etanol dengan kualitas yang sesuai standar nasional.  Nilai viskositas mendekati standar SNI sebesar 1,525 N•s/m². Beberapa pengujian menunjukkan nilai viskositas yang jauh lebih tinggi dari standar, yang mengindikasikan kemungkinan adanya pengotor atau senyawa lain yang belum terpisah sempurna dalam proses pemurnian. Nilai viskositas sangat rendah, yakni 0,474 N•s/m², yang bisa mengindikasikan kehilangan sebagian komponen etanol akibat kondisi proses yang kurang optimal. Seluruh hasil pengujian, densitas menunjukkan nilai yang jauh lebih tinggi dari standar SNI sebesar 0,789 g/cm³, dengan rentang antara 0,933 hingga 0,961 g/cm³. Sementara itu, hasil titik nyala (flash point) menunjukkan nilai mendekati atau bahkan lebih rendah dari standar SNI sebesar 12°C, yakni masing-masing 13°C dan 10,5°C.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025